Cara Fermentasi Pakan Ternak Unggas – Terdapat cukup banyak cara bisa dilakukan ketika ingin bisnis dengan menyalurkan hobi, salah satunya dengan cara ternak hewan unggas. Jenis hewan unggas sendiri terdapat cukup banyak seperti ayam, bebek, entog dan masih banyak jenis unggas yang ada saat ini.
Dimana beberapa jenis hewan unggas yang telah kami sebutkan diatas memiliki nilai jual cukup tinggi, dengan begitu bisa menjadi jalan untuk mendapatkan cuan yang mampu mencukupi kebutuhan sehari hari. Apalagi dalam ternak tersebut tidak terlalu membutuhkan cukup banyak budget.
Hal tersebut dikarenakan terdapat opsi dalam pemberian pakan yang bisa menekan budget pemberian pakan, karena pada dasarnya untuk membeli pakan lebih banyak bila dibandingkan pembelian bibit unggul. Jadi hal ini menjadi pilihan utama ketika masih memiliki niatan untuk ternak hewan unggas.
Secara umum caranya memang tidak jauh berbeda dengan cara fermentasi ternak kambing, cuma pada pakan unggas sedikit lebih mudah. Buat kalian semua yang ingin mengetahui informasi lebih lengkapnya dapat simak langsung ulasan telah dipersiapkan sebagai berikut.
Alat dan Bahan Dibutuhkan Fermentasi
Agar proses fermentasi pakan ternak unggas seperti ayam, bebek, entog dan beberapa jenis unggas pada umumnya maka simak pembahasan ini sampai selesai karena akan ada banyak informasi penting hendak disampaikan, termasuk alat dan beberapa bahan bahan dibutuhkan proses fermentasi.
1. Alat Untuk Fermentasi
Tidak jauh berbeda dengan fermentasi pakan ternak kambing, memang membutuhkan beberapa alat alat yang tidak jauh berbeda. Apabila ini merupakan pengalaman pertama dan pastinya tidak tahu apa saja alat alat dibutuhkan diantaranya sebagai berikut.
- Alat pertama dibutuhkan ialah alat pemotong mesin cacah otomatis ataupun juga manual.
- Terpal.
- Plastik lebar.
- Ember atau drum plastik.
3. Bahan Untuk Fermentasi
Setelah mengetahui apa saja alat alat yang dibutuhkan, maka tahap berikutnya tinggal mengetahui beberapa bahan bahan untuk melakukan fermentasi pakan unggas. Apabila sampai disini masih bingung dan belum mengetahui itu semua, maka simak langsung ulasan telah dipersiapkan sebagai berikut.
- EM4( bisa didapatkan di beberapa toko pakan burung)
- Dedak padi.
- Pelepah pisang.
- Tetes Tebu
Cara Fermentasi Pakan Ternak Unggas
Lalu berlanjut ke pembahasan utama kali ini yakni cara fermentasi pakan ternak unggas, dalam hal ini memang sangat mudah dan bahkan lebih mudah bila dibandingkan fermentasi pakan ternak kambing. Jika kalian penasaran akan caranya seperti apa, silahkan simak langsung ulasan telah dipersiapkan sebagai berikut.
- Langkah pertama silahkan persiapkan semua bahan bahan dibutuhkan seperti dedak padi, kemudian persiapkan juga pelepah pisang dimana telah dipotong potong dengan ukuran kecil. Serta beberapa bahan bahan yang telah disampaikan seperti diatas dan bisa ditambahkan dengan nasi aking.
- Ketika semua bahan utama sudah siap, lalu aduk aduk sampai merata diatas terpal agar bahan tersebut tidak kotor terkena kuman dan lain sebagainya.
- Selanjutnya larutkan tetesan tebu serta EM4 sesui dengan takaran atau sesuaikan saja dengan bahan bahan yang tersedia. Silahkan campurkan saja dengan air lalu aduk sampai merata.
- Lalu langkah selanjutnya tinggal campurkan bahan bahan utama serta larutan EM4 yang sebelumnya sudah di aduk secara merata dengan tujuan hasilnya lebih sempurna.
- Ketika semua bahan telah tercampur, kemudian masukan sedikit demi sedikit bahan bahan ke dalam ember dan pastikan ketika memasukan usahakan ditekan sekuat mungkin agar tidak ada udara yang tersisa.
- Jika semua bahan bahan telah dimasukkan semua ke dalam ember ataupun drum plastik, maka langkah berikutnya tinggal tutup sampai tidak ada aliran udara yang masuk.
- Langkah terakhir tinggal biarkan saja kurang lebih 3 sampai 4 hari. Setelah itu baru bisa diberikan ke unggas kalian.
- Dalam pemberian pakan, silahkan lakukan seperti biasa kalian memberikan pakan.
Apakah Pakan Fermentasi Bagus Untuk Hewan Ternak?
Tidak heran jika para pemula atau peternak awam mempertanyakan apakah pakan fermentasi bagus untuk hewan unggas? Perihal pertanyaan seperti tersebut memang suatu hal sangat lumrah, jadi disini kami akan menjelaskan sebelum mengakhiri pembahasan kali ini.
Tentunya sangat bagus menjadi pakan hewan ternak, karena kandungan gizi masih tersedia meskipun sudah di fermentasikan, selain itu juga sangat menguntungkan mulai dari waktu serta budget. Jika tidak heran beberapa orang menjadikan sebagai pilihan utama.
Sampai disini apakah kalian semua sudah paham dengan apa yang sudah kami jelaskan kepada kalian semua? Sedikit informasi tambahan jika pakan ini tidak mampu bertahan lama, pada umumnya bertahan 3 hari sampai 6 hari.
Akhir Kata
Seperti itulah kiranya pembahasan lengkap mengenai cara fermentasi pakan ternak unggas disertai juga dengan alat serta beberapa bahan dibutuhkan dapat Birdsny.com sampaikan. Semoga dengan adanya penjelasan tersebut bisa membantu setiap orang sedang membutuhkan informasi seperti diatas.