10 Cara Ternak Ayam Potong (Broiler) Untuk Para Pemula

Cara Ternak Ayam Potong – Unggas merupakan salah satu jenis hewan ternak menjadi pilihan kebanyakan orang, salah satunya adalah ayam. Apabila berbicara tentang ayam memang ada beberapa jenis sudah ada, salah satunya ayam potong atau ayam pedaging (Broiler).

Jenis ayam tersebut menjadi salah satu daging yang sering di konsumsi oleh banyak orang sehingga beberapa orang memanfaatkan sebagai jenis usaha rumahan. Akan tetapi dalam hal ini, terdapat beberapa hal harus dilakukan agar usaha yang dijalankan berjalan lancar.

Dari sekian banyak orang yang menjalankan bisnis ternak ayam broiler mengalami kegagalan dikarenakan masih awam dengan cara ternak ayam potong (Broiler), oleh karena itu sangat disarankan sekali agar pelajari terlebih dahulu. Meskipun terbilang mudah, akan tetapi alangkah baiknya untuk mempelajari semua terlebih dahulu.

Buat kalian yang ingin mengetahui akan caranya seperti apa, disini kami akan sampaikan mulai dari cara merawat sampai biaya biaya untuk bisnis ayam potong. Baiklah tanpa perlu berlama lama langsung saja simak ulasan telah dipersiapkan buat kalian semua diantaranya adalah sebagai berikut.

Cara Ternak Ayam Potong (Broiler)

Sesuai dengan pembahasan kali ini, disini kami akan informasikan kepada kalian semua cara ternak ayam potong atau ayam broiler. Bagi kalian yang ingin mengetahui informasi lebih lengkapnya, silahkan simak langsung ulasan telah dipersiapkan buat kalian semua seperti dibawah ini.

1. Menentukan Lokasi Kandang

Cara ternak ayam potong pertama adalah menentukan lokasi kandang dimana jauh dari pemukiman warga, sebab bau yang dihasilkan cukup mengganggu. Oleh karena itu, kenapa kami sangat menyarankan sekali kepada kalian semua untuk menentukan lokasi.

2. Persiapkan Kandang Sesuai Kapasitas

Lalu step selanjutnya ialah membuat kandang terlebih dahulu, adapun dalam pembuatan kalian bisa menentukan sesuai habitatnya. Sebelumnya juga telah disampaikan kepada kalian semua jenis kandang postal dimana cocok sekali untuk ayam broiler.

3. Memilih Bibit Unggul

Berikutnya ialah pemilihan bibit unggul, kalian bisa mencari suplier terpercaya agar bisa mendapatkan bibit unggul. Dengan pemilihan bibit unggul maka hasil panen sesuai dengan ekspetasi.

4. Pemberian Pakan

Ketiak step pertama, kedua dan ketiga maka tinggal melakukan pemberian pakan sesuai dengan ketentuan yakni pagi dan sore hari. Dalam pemberian pakan ayam potong harus sesuai, sehingga tidak boros dalam pemberian pakan ayam.

5. Pemberian Vaksin

Adapun dalam pemberian vaksin, kalian harus sesuaikan dengan aturan yang diberikan. Sebab pemberian vaksin yang berlebihan, maka berakibat fatal pada ayam broiler. Oleh karena itu sangat diperhatikan sekali dalam hal vaksin ayam potong.

6. Pembersihan Kandang

Pembersihan kandang memang perlu dilakukan, sebab sangat mempengaruhi sekali akan kesehatan ayam dan terhindar dari stress dan lain sebagainya. Adapun untuk pembersihan bisa dilakukan secara rutin yakni sebulan sekali.

7. Lakukan Sanitasi Secara Rutin

Adapun tujuan dari sanitasi ialah untuk menghilangkan hama dan bibit penyakit agar aman untuk siklus ternak berikutnya. Dimana caranya sendiri cukup lakukan semprot dengan air bersih, kemudian lakukan pengapuran di lantai kandang.

8. Pembesaran

Berikutnya tinggal melakukan pembesaran, dalam proses pembesaran cukup memberikan pakan sesuai dengan aturan yang sudah menjadi takaran. Dalam proses pembesaran pada dasaran sama seperti kita ternak ayam jawa dan beberapa jenis ayam lainnya.

9. Panen

Terakhir cukup melakukan panen, adapun dalam hal ini kalian cukup informasikan saja ke suplier. Sehingga bisa panen bisa dilakukan di waktu itu juga sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati.

Biaya Ternak Ayam Potong (Broiler)

Lantas berapa besar biaya yang dikenakan untuk usaha budidaya ayam potong? Dalam hal ini di ukur dari berapa jumlah ayam broiler. Akan tetapi perhitungan kali ini belum termasuk pembuatan kandang dan juga biaya perawatan dari umur satu minggu sampai masa panen.

Adapun hitungan kali ini berjumlah 600 ekor dimana untuk harga satuan sebesar Rp 10.000, apabila di kalikan sebesar 6 juta rupiah. Sedangkan untuk suplemen dan lain lain kurang lebih sebesar Rp 600.000 dan pakan ayam sebanyak 30 karung dengan harga satuan sebesar 300 ribu rupiah jika dikalikan sebesar 900 ribu rupiah.

Maka total biaya yang dikenakan sebesar 7,5 juta rupiah, dimana biaya tersebut belum termasuk perawatan harian serta pembuatan kandang. Namun, itu bisa di pangkas jumlahnya seperti 100 ekor atau 200 ekor saja.

Namun perhitungan seperti diatas, kemungkinan besar bisa kurang dan bisa lebih tergantung dari harga bibit ayam serta pakan ayam saat ini. Besar kemungkinan harga akan naik dan turun, selain itu juga setiap daerah memiliki harga yang berbeda beda.

Akhir Kata

Nah, seperti itulah kiranya pembahasan lengkap mengenai cara ternak ayam potong beserta biaya budidaya ayam potong broiler dapat Birdsny.com sampaikan. Semoga saja dengan adanya penjelasan tersebut bisa membantu semua orang sedang membutuhkan informasi seperti diatas.