Jenis Jenis Entok – Merupakan salah satu hewan peliharaan yang begitu familiar di masyarakat Indonesia. Entok banyak sekali di budidaya dan dipelihara karena dianggap cukup mudah dalam pemberian makan dan pemebesarannya.
Di beberapa tempat Entok sering juga dinamai dengan sebutan Itik serati, itik surati, itik manila, atau mentok. Buat kalian yang belum mengetahuinya, entok merupakan hewan peliharaan sejenis unggas yang masih masuk dalam keluarga bebek.
Dibudayakannya entok atau mentok sebagai hewan peliharaan sendiri bukan hanya karena para pemilik bisa menikmati daging yang empuk ketika di masak, melainkan juga dipeliharanya entok karena telurnya yang bagi sebagian besar orang digunakan sebagai makanan.
Berasal dari negara Mexico, Amerika Tengah dan Selatan. Entok punya hidup alami di rawa-rawa hutan dan sekitar danau maupun sungai yang masih lembab. Bicara mengenai entok, setidaknya ada begitu banyak jenis jenis entok yang ada di Indonesia, mulai dari entok pedaging maupun entok hias.
Jenis Jenis Entok / Mentok
Nah bicara mengenai jenis jenis entok atau mentok, setidaknya di Indonesia saat ini ada cukup banyak jenis yang bisa kita miliki untuk dipelihara. Beberapa di antaranya bahkan bisa di jadikan sebagai hiasan karena bentuk tubuh dan juga warna bulu yang menarik dan cerah.
Hal ini tentu saja hampir sama seperti ayam yang juga memiliki begitu banyak jenisnya. Meskipun begitu, dari begitu banyaknya jenis yang ada, tidak semua orang tahu dan paham dengan apa saja jenis-jenis tersebut.
Oleh karena itu, dibawah ini sudah birdsny.com siapkan beberapa penjelasan tentang jenis entok mulai dari entok pedaging dan juga entok hias lengkap dengan harga jual yang ada saat ini. Bagi kalian yang tertarik untuk mengetahuinya, simak penjelasan lengkap kami di bawah ini.
Jenis Entok Pedaging
Untuk kalian yang lebih memilih mengembangbiakan atau memelihara entok pedaging. Berikut beberapa jenis yang paling umum dan mudah di jumpai di tanah air.
1. Entok Peking
Entok atau itik peking berasal dari China, namun lebih banyak di jumpai di Indonesia. Banyak orang lebih memilih memelihara entok Peking di rumah karena selain mudah perawatannya. Itik peking juga ternyata punya daging yang begitu lembut seperti ayam broiler.
Bahkan seperti kami sampiakan di atas, perawatan entok yang satu ini juga sangatlah mudah. Mengingat di dalam hidupnya entok ini sama sekali tidak membutuhkan banyak air terkecuali untuk mandi. Saat dewasa, biasanya bobotnya mencapai 3.5 – 5 kg.
Ciri Entok Peking
- Punya kepada bundar besar dan memiliki jambul.
- Punya paruh pendek, tebal dan berwarna orange cerah dengan ujung agar putih dan memiliki bintik warna hitam.
- Punya bola mata berwarna kebiruan.
- Dada besar, bunda dan lebih membusung.
- Punya leher panjang dan besar.
- Memiliki punggung yang biasanya lebih panjang 60% dari leher.
- Kaki pendek serta punya ceker berwarna putih.
- Bulu lebih halus dibandingkan dengan jenis lainnya.
2. Entok Manila
Meski bukan berasal dari Indonesia, atau tepatnya dari Manila, Filipina. Namun popularitasnya di tanah air terbilang cukup besar. Banyak sekali orang yang menjadikanya sebagai unggas peliharaan. Dengan peredaran yang begitu luas di berbagai negara.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa sebutan atau nama untuk Entok Manila pun cukup banyak,seperti halnya, Muskus / Muscovy duck di Inggris, Moschus-ente di Jerman dan Canard de barbarie di Perancis. Dan umumnya berat dewasa entok jantan sampai 5 kg dan betina 3kg.
Ciri Entok Manila
- Punya ukuran kepala besar dan bagian kiri kanannya tertutup oleh kutil.
- Leher pendek dan besar
- Dada lebar dan besar
- Kaki pendek & kuat biasanya berwarna jingga kekuningan
- Punya sayap panjang dan kuat.
- Bisa terbang dengan jarak jauh.
3. Entok Branti
Dan jenis pedaging yang mungkin sangat umum dijumpai di Indonesia lainnya adalah Branti. Nama lain dari entok yang satu ini adalah Tiktok karena merupakan hasil perkawinan antara Itik dan Entok.
Jika dilihat sekilas, entok branti punya bentuk tubuh besar bila dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun umumnya bobot dari entok ini punya berat 2.5 kg – 3 kg sama per ekornya. Berat atau bobot tersebut di dapat ketika sudah berumur 4 bulan.
Jenis Entok Hias
Selain ada entok pedaging seperti di atas kami sebutkan. Buat kalian yang sedang mencari informasi mengenai jenis entok yang ada di Indonesia. Setidaknya ada jenis entok hias yang juga cukup banyak dijumpai. Dan berikut beberapa di antaranya.
1. Entok Rambon
Nah bicara mengenai entok hias. Salah satu jenis paling sering ditanyakan atau dicari adalah jenis Entok Rambon. Umumnya jenis ini banyak diminati banyak masyarakat karena memiliki bentuk tubuh yang sangat menarik.
Terutama pada bagian bulu yang memiliki warna-warna menarik serta cantik seperti jenis burung Lovebird yang sebelumnya sudah pernah kami bahas. Beberapa warna entok Rambon paling sering dijumpai antara lain seperti:
- Abu-abu
- Coklat
- Hitam
- Atau kombinasi
2. Entok Dragon
Kedua ada yang namanya Entok Dragon, bila dibandingkan dengan jenis entok lainnya. Entok dragon memiliki warna yang lebih monoton yaitu hitam dengan aksen sedikit kebiruan. Semua warna tersebut akan dapat dilihat di beberapa bagian.
Terutama pada bagian mulut sampai ke bagian kaki yang juga memiliki warna hitam. Sementara itu bila bicara mengenai harga, biasanya harga entok ini lebih murah bila dibandingkan dengan harga entok jenis Rambon.
3. Entok Jali
Di posisi ketiga untuk entok Hias ada yang namanya Entok Jali. Jenis entok ini biasanya di jual dengan harga sangat mahal. Bahkan bisa dibilang lebih mahal dari Entok Rambon. Hal ini yang membuatnya juga cukup jarang dimiliki masyarakat Indonesia.
Meski begitu popularitasnya di tanah air tetap mudah untuk ditemui. Dan paling menarik dari entok ini adalah bentuk bulu yang dimiliki hampir menyerupai ular dengan warna coklat berpadu dengan abu-abu. Entok Jail sendiri merupakan hasil persilangan dari indukan Entok Jail.
4. Entok Mocca Mata Merah
Mocca mata merah juga merupakan jenis entok hias yang bisa dikatakan cukup populer di tanah air. Sesuai dengan namanya, entok ini punya karakteristik bulu berwarna coklat mocca dengan bagian mata yang berwarna merah.
Dengan adanya semua hal tersebut, tidak bisa kita pungkiri harga yang ditawarkan untuk satu ekor saja sangatlah mahal. Maka tidak heran jika para pecinta unggas hias rela mengeluarkan uang besar untuk bisa mendapatkan unggas jenis ini.
Kesimpulan
Dari semua penjelasan di atas, setidaknya di Indonesia ternyata ada begitu banyak jenis entok bisa kita miliki. Baik itu entok hias ataupun entok pedaging. Dan bila dilihat dari harga, jelas harga entok Mocca Mata Merah merupakan jenis paling mahal karena harga satu ekornya saja mencapai 7 – 10 juta rupiah.