7 Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Beras

Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Beras – Seiring berjalannya waktu, saat ini beternak merupakan hal yang cukup menyenangkan bagi sebagian besar orang. Bahkan beternak juga seringkali dijadikan sebagai hobi bagi masyarakat Indonesia sehingga muncullah sebuah istilah seperti hobi ternak.

Di Indonesia sendiri salah satu jenis hewan peliharaan yang seringkali dijadikan sebagai hewan ternak yaitu ayam. Dimana seseorang yang membudidayakan ayam akan mendapatkan berbagai macam keuntungan, pasalnya bisa menghasilkan daging ataupun telur.

Berbicara mengenai telur ayam ternak, masih ada sebagian besar orang di luar sana yang merasa bingung tentang bagaimana cara menetaskannya. Nah, salah satu cara yang mungkin terdengar cukup asing dan sulit untuk dilakukan yaitu proses penetasan telur ayam menggunakan beras.

Maka dari itu, apabila diantara kalian merasa penasaran tentang bagaimana proses penetasan telur ayam menggunakan beras, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu langkah-langkahnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai cara menetaskan telur ayam dengan beras menggunakan metode tradisional.

Ciri Telur Ayam Tetas Berkualitas

Sebelum pembahasan poin utama mengenai cara menetaskan telur ayam dengan beras lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa ciri-ciri ataupun kriteria telur ayam tetas yang berkualitas. Mengetahui telur ayam tetas berkualitas menjadi suatu hal penting dalam beternak.

Sebab, metode penetasan nantinya akan mempengaruhi kualitas telur ayam yang dihasilkan. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai sejumlah ciri-ciri ataupun kriteria telur ayam tetas berkualitas.

  • Berat telur ayam minimal 50 sampai 65 gram.
  • Tingkat keutuhan kulit telur ayam.
  • Warna kulit telur ayam sebelum atau setelah menetas.
  • Kebersihan telur ayam dari kotoran.
  • Kualitas cangkang telur ayam.
  • Bentuk telur oval dengan perbandingan kurang lebih 2:3.

Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Beras

Tata Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Beras

Setelah mengetahui beberapa kriteria telur ayam tetas yang berkualitas, maka tahap selanjutnya yaitu tinggal mengetahui bagaimana tata cara menetaskannya menggunakan metode tradisional, dalam hal ini yaitu memanfaatkan beras. Secara garis besarnya, penetasan telur ayam dengan beras tergolong tidak terlalu rumit, sehingga semua orang bisa melakukannya, khususnya bagi para pemula.

Seperti halnya pada saat menetaskan telur ayam menggunakan kardus, perlu diingat bahwa tingkat keberhasilan penetasan telur ayam dengan beras ini tergantung pada kesabaran serta ketelatenan para peternak. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan mengenai tata cara menetaskan telur ayam dengan beras berikut ini.

1. Siapkan Alat dan Bahan

Cara pertama untuk menetaskan telur ayam dengan beras yaitu mempersiapkan semua kebutuhan alat dan bahannya. Adapun beberapa jenis alat dan bahan untuk menetaskan telur ayam menggunakan beras tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Ember.
  • Lampu bohlam 5 watt.
  • Beras secukupnya.
  • Plastik.

2. Isi Ember dengan Beras

Setelah semua kebutuhan alat dan bahan penetasan telur ayam dengan beras sudah dipersiapkan, maka cara selanjutnya yaitu tinggal memasukkan beras ke dalam ember secukupnya. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu bahwa ember tersebut sudah benar-benar kering.

3. Letakkan Telur Ayam

Tahap selanjutnya yaitu meletakkan telur ayam ke dalam ember berisi beras dengan posisi telur di atasnya. Jangan lupa untuk mengatur jarak telur dengan lampu kurang lebih sekitar 5 cm.

4. Tutup Ember Menggunakan Plastik

Cara menetaskan telur ayam dengan beras berikutnya yaitu menutup ember berisi beras tersebut menggunakan plastik. Sebaiknya usahakan agar ember tertutup plastik dengan rapat. Selain itu, sediakan juga celah sedikit untuk memasukkan kabel lampu.

5. Pastikan Lampu Tetap Menyala

Pastikan agar lampu di dalam ember berisi beras dan telur ayam siap tetas tersebut dalam keadaan menyala selama 24 jam penuh. Pada tahap ini, kalian tidak perlu membolak balik posisi telur. Dengan kata lain, kalian cukup mendiamkan telur ayam seperti posisi semula.

6. Tunggu Telur Menetas

Tahap terakhir yaitu tinggal menunggu telur ayam di dalam ember berisi beras tersebut hingga menetas. Pada umumnya, telur ayam akan menetas pada saat usia mereka sudah menginjak 21 hari di dalam ember berisi beras. Apabila telur ayam sudah menetas dengan sempurna, maka cara menetaskan telur dengan beras berhasil dilakukan.

Risiko Telur Ayam Tidak Menetas

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai tata cara ataupun langkah-langkah penetasan telur ayam menggunakan metode tradisional dengan beras. Akan tetapi perlu diingat bahwa proses penetasan telur menggunakan metode tradisional dengan beras juga mempunyai risiko kegagalan cukup tinggi.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya proses penetasan telur ini menggunakan metode tradisional yang menggunakan alat dan bahan sederhana. Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan kami berikan beberapa hal yang menjadi penyebab telur ayam tidak menetas.

  • Penyimpanan telur ayam terlalu lama.
  • Suhu pengeraman telur ayam kurang tepat.
  • Ayam pejantan atau betina kurang subur.
  • Proses penetasan telur terlalu cepat.
  • Bentuk telur ayam sebelum menetas tidak normal.
  • Faktor kualitas pakan ayam kurang sesuai.
  • Proses pemantauan penetasan telur ayam tidak benar.
  • Ayam kekurangan gizi.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar cara menetaskan telur ayam dengan beras dilengkapi dengan ciri atau kriteria telur ayam berkualitas hingga penyebab kegagalan proses penetasan telur ayam. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menetaskan telur ayam menggunakan metode tradisional dengan bahan sederhana.