3 Cara Mengobati Kucing Diare dan Ketahui Juga Penyebabnya

Cara Mengobati Kucing Diare – Penyakit Diare memang menjadi penyakit yang banyak dialami oleh manusia, namun ketahui juga bahwa hewan juga bisa terkena penyakit ini, termasuk Kucing. Penting diketahui bahwa jika kucing kalian terkena Diare, alangkah baiknya untuk dibawa ke dokter hewan agar segera diobati.

Pada pertemuan kali ini kami akan mengupas secara lengkap mengenai gejala diare pada kucing, penyebab dan juga cara mengobati kucing diare. Membahas sedikit mengenai penyebab, diare pada kucing ini bisa saja disebabkan karena adanya infeksi bakteri atau virus sampai karena pola makan yang salah.

Diare pada kucing ini ditandai dengan konsistensi tinja yang encer dan frekuensi buang air besar yang meningkat. Ketika kucing terkena diare, kucing bisa BAB hingga lebih dari 3 kali sehari. Kondisi ini tentu bukanlah hal yang normal, terlebih jika sudah berlangsung lebih dari 24 jam atau bahkan berminggu-minggu.

Penyebab diare pada hewan seperti kucing, anjing dan lainnya juga bermacam-macam, sebagian ada yang bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun ada juga yang berbahaya dan perlu penanganan langsung dari dokter hewan. Baiklah tanpa berlama-lama lagi langsung saja simak pembahasan lengkap berikut ini.

Penyebab Kucing Terkena Diare

Untuk pembahasan awal disini kami akan informasikan lebih dulu mengenai penyebab mengapa kucing terkena diare. Ketika terkena diare, kucing juga biasanya mengalami gejala lain, seperti lemas, kurang aktif bermain, nafsu makan berkurang dan juga muntah. Nah berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menyebabkan kucing terkena diare.

  • Infeksi bakteri di usus
  • Infeksi virus
  • Keracunan makanan
  • Infeksi jamur atau parasit, misalnya amuba dan cacing
  • Perubahan pola makan
  • Pankreatitis
  • Penyakit pada saluran cerna, misalnya penyakit radang usus
  • Penyakit hati, misalnya hepatitis

Selain faktor diatas, ada juga penyakit lain yang bisa menyebabkan kucing diare, sepeti diabetes, gangguan ginjal, hipertiroidisme, atau kanker. Diare pada kucing juga dapat disertai dengan perubahan warna kotoran pada kucing yang berwarna merah atau berdarah, kuning atau hijau. Setiap warna kotoran pada kucing ketika diare juga bisa menjadi tanda tertentu. Lebih jelasnya simak penjelasan di bawah ini.

  • Diare berdarah disebabkan oleh adanya perdarahan di saluran usus bagian bawah, yaitu sekitar usus halus, usus besar, atau rektum
  • Diare berwarna merah tua atau kehitaman disebabkan oleh perdarahan di saluran cerna bagian atas, yaitu lambung atau kerongkongan
  • Diare berwarna kuning dan berbau busuk bisa disebabkan oleh gagal hati, anemia hemolitik, atau infeksi
  • Diare berwarna hijau disebabkan oleh gangguan pada kantung empedu

Guna memastikan penyebab kucing diare, kalian perlu sekali untuk membawanya ke dokter hewan. Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan fisik dan tes penunjang seperti tes darah dan analisa kotoran kucing.

Cara Mengobati Kucing Diare

Nah setelah kalian mengetahui informasi diatas mengenai penyebab kucing terkena diare, berikutnya kita akan masuk ke pembahasan berikutnya yakni cara mengobati kucing diare. Seperti dijelaskan diatas tadi bahwasanya ada 2 jenis diare pada kucing, yakni diare ringan dan juga diare berat. Untuk diare ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam atau beberapa hari.

Namun diare berat inilah yang harus segera ditangani oleh dokter hewan karena bisa menyebabkan kucing mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi. Jika kucing kalian terkena diare ringan, kalian bisa melakukan pengobatan dan perawatan kucing untuk membantunya segera pulih. Adapun langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Beri Makan Porsi Kecil tapi Sering

Pertama kalian bisa memberikan makanan kepada kucing dengan porsi yang kecil tapi sering. Pemberian makan tentu sangatlah penting agar kucing bisa sembuh dari diare. Kalian bisa memberikan makan berupa ayam rebus atau ikan putih dalam porsi kecil tapi sering. Kalian juga bisa memberinya produk makanan basah yang khusus dibuat untuk mengatasi sakit perut pada kucing.

2. Cukupkan Asupan Cairannya

Diare yang berkepanjangan atau para bisa membuat kucing mengalami dehidrasi. Maka dari itu, pastikan asupan cairannya maksimal agar kucing bisa lekas sembuh. Letakkan minuman dalam wadah di kandang atau dekat dengan tempat makan atau bisa juga di sekitar area bermainnya. Selain air putih, kalian juga bisa memberikan cairan rehidrasi oral, seperti pedialyte, guna mencukupi asupan cairan dan elektrolit dalam tubuh kucingmu.

3. Biarkan Kucing Beristirahat

Kucing memang gemar bermain, namun ketika mengalami diare, ada beberapa kucing yang masih cukup aktif bermain dan ada juga yang tidak aktif. Nah disini kita harus mengetahui, apakah kucing tersebut perlu untuk beristirahat atau tidak. Kami lebih menyarankan untuk membiarkan kucing beristirahat agar diare lekas sembuh.

Nah terkait pembahasan diatas, disini kita memang harus selalu memperhatikan kondisi kesehatan dan juga kebersihan kandang kucing. Bukan hanya itu saja, pola makan kucing juga harus benar-benar kita perhatikan agar kucing tetap sehat. Jika kalian pertama kalian memelihara kucing, kalian juga bisa simak artikel kami sebelumnya, yakni cara merawat kucing bagi pemula.

Akhir Kata

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai penyebab dan cara mengobati Kucing diare. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat birdsny.com sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.