2 Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Kucing!

Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Kucing – Menjaga kesehatan kucing supaya selalu dalam kondisi sehat dan terhindar dari berbagai macam permasalahan kesehatan merupakan suatu bentuk tanggung jawab dari para pemiliknya. Dalam prosesnya, setiap pemilik kucing perlu melakukan beberapa tahap perawatan agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.

Dimana ketik kucing peliharaan dalam kondisi sehat dan fit, pastinya mereka akan terhindar dari berbagai macam jenis permasalahan. Namun, ketika kesehatannya tidak terjaga, maka mereka akan mudah mengalami gangguan permasalahan. Salah satu bentuk gangguan kesehatan yang bisa berdampak fatal pada kucing yaitu kondisi gangguan pada organ peredaran darahnya.

Namun sayangnya, masih terdapat cukup banyak orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka tidak mengerti apa saja jenis permasalahan yang bisa mengganggu sistem peredaran darah kucing. Apabila hewan peliharaan kucing mengalami permasalahan tersebut, maka segeralah untuk mengobatinya dengan membawanya ke dokter hewan terdekat.

Oleh sebab itu, apabila diantara kalian mempunyai kucing dengan indikasi mengalami gangguan pada sistem peredaran darahnya, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja jenisnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai gangguan pada organ peredaran darah kucing dilengkapi dengan tips memeliharanya.

Fungsi Organ Peredaran Darah Kucing

Sebelum pembahasan poin utama mengenai gangguan pada organ peredaran darah kucing, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas tentang fungsinya. Secara garis besarnya, sistem peredaran darah pada kucing menjadi salah satu sistem tubuh sangat vital dalam menunjang kucing untuk bisa hidup dan beraktivitas secara normal.

Fungsi sistem peredaran darah pada kucing sebenarnya sama saja dengan sistem peredaran darah pada hewan mamalia lainnya dan bahkan cukup mirip dengan peredaran darah milik manusia. Hanya saja terdapat beberapa bagian dan organ tertentu dengan tekstur lebih sederhana apabila dibandingkan dengan manusia.

Pada intinya, fungsi organ pada sistem peredaran darah kucing yaitu mengedarkan darah dan kandungan di dalamnya ke seluruh bagian tubuh kucing. Maka dari itu, apabila terdapat sebuah permasalahan ataupun gangguan pada organ tersebut, maka bisa menyebabkan hal yang cukup fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Kucing

Jenis Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Kucing

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, permasalahan kesehatan pada hewan pastinya menjadi kondisi yang mempunyai peluang cukup besar untuk terjadi dan tentu berkaitan dengan gangguan peredaran darahnya. Jika memang terdapat gangguan pada sistem peredaran darahnya, maka dibutuhkan adanya perhatian khusus dari segi perawatannya.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya gangguan yang muncul nantinya bisa menyebabkan hambatan pada fungsi dari sistem peredaran darah yang sangat penting. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik penjelasan mengenai beberapa jenis gangguan pada organ peredaran darah kucing di bawah ini.

1. Hypertrophic Cardiomyopathy (HCM)

Hypertrophic cardiomyopathy (HCM) merupakan sebuah penyakit yang bisa menyebabkan peningkatan ketebalan otot jantung, terutama terjadi pada kucing jantan. Dimana jenis penyakit ini menyebabkan volume darah yang masuk ke dalam jantung menjadi berkurang sehingga membuat kemampuan otot jantung tidak optimal dalam memompa darah ke seluruh bagian tubuh kucing.

Kondisi ketidakmampuan otot jantung untuk memompa darah tersebut akan menyebabkan bagian tubuh dari kucing tidak bisa mendapatkan nutrisi, darah maupun oksigen dengan baik. Jadi, ketika kucing mengalami gangguan pada organ peredaran darah tersebut, biasanya tubuh mereka akan lemas, bahkan tidak bisa digerakkan sama sekali.

2. Dilated Cardiomyopathy (DCM)

Hampir sama dengan gangguan para organ peredaran darah kucing sebelumnya, DCM atau dilated cardiomyopathy ialah sebuah keadaan masalah kesehatan yang menyerang otot jantung. Gangguan ini menyebabkan pelemahan pada otot jantung yang bisa mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh kucing.

Dimana pelemahan otot jantung tersebut akan menjadikan jantung tidak bisa berkontraksi dengan optimal. Kucing yang mengalami permasalahan pada organ peredaran darah ini, lebih tepatnya dilated cardiomyopathy, dapat mengalami gagal jantung kongesif apabila tidak segera mendapatkan perawatan yang tepat dari ahlinya.

Tips Memelihara Kesehatan Kucing

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai beberapa jenis gangguan para organ peredaran darah kucing beserta fungsinya. Seperti halnya saat kucing digigit anjing, tentunya munculnya sebuah permasalahan pada hewan peliharaan harus mendapatkan langkah atau tata cara perawatan yang tepat dari para pemiliknya.

Nah, sebagai informasi tambahan, di bawah ini akan kami berikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memelihara kucing supaya tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam jenis permasalahan atau gangguan.

  • Sisir bulu kucing setiap hari.
  • Jangan terlalu banyak memberikan kucing pakan kering.
  • Pastikan kucing terhidrasi.
  • Sediakan kotak pasir yang bersih.
  • Latih kucing untuk menggunakan tiang garuk.
  • Lakukan sterilisasi.
  • Berikan kucing vaksin dan obat cacing.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar beberapa gangguan pada organ peredaran darah kucing dan fungsi sistemnya hingga tips merawatnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin merawat kucing sebagai hewan peliharaan di rumah.

Sumber gambar : kompas.com