√ Pola Ekor Murai Batu Aceh : Ukuran, Bentuk & Potongan Warna

Pola Ekor Murai Batu Aceh – Seperti diketahui, Murai Batu Aceh merupakan salah satu jenis burung Murai Batu yang paling populer di kalangan para kicaumania setelah Murai Batu Medan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kedua jenis burung Murai Batu tersebut mempunyai kualitas suara dan mental yang seimbang.

Dimana kedua jenis Murai Batu beda habitat tersebut memiliki beberapa kesamaan, mulai dari suara, bentuk fisik bahkan sampai mental serta gaya bertarungnya. Bahkan Murai Batu Aceh juga seringkali dianggap menjadi salah satu penantang yang mampu menandingi kualitas suara kicauan burung Murai Batu Medan.

Namun sayangnya, masih ada beberapa orang di luar sana yang kebingungan bagaimana cara membedakan antara Murai Batu Aceh dengan jenis Murai Batu lainnya. Secara garis besarnya, untuk membedakan jenis-jenis burung Murai Batu dapat dilihat dari segi karakteristik di tubuhnya, termasuk pola ekor.

Oleh sebab itu, apabila diantara kalian berencana membeli Murai Batu Aceh di pasaran, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana pola ekornya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai pola ekor Murai Batu Aceh mula dari ukuran, bentuk hingga potongan warnanya.

Karakteristik Murai Batu Aceh

Karakteristik Murai Batu Aceh

Sebelum pembahasan utama mengenai pola ekor Murai Batu Aceh lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu bagaimana karakteristik salah satu jenis burung peliharaan tersebut. Perlu diketahui, persebaran dan asal usul Murai Batu Aceh sendiri berasal dari Aceh dan Medan Sumatera Utara atau sekitar Gunung Leuser lebih tepatnya.

Dimana Murai Batu Aceh tersebar di sekitar Kedebieng, Malabo, Pasaman, Tangse, Marike, Tapak Tuan hingga daerah Medan. Apabila dilihat dari segi bentuk fisik tubuhnya, Murai Batu Aceh mempunyai ukuran lebih kecil ketimbang Murai Batu Medan. Bentuknya juga lonjong ramping sehingga seringkali disamakan dengan bentuk botol.

Meskipun demikian, daya tarung Murai Batu Aceh tidak kalah garangnya apabila sedang berkicau, bahkan sifat fighter atau jiwa petarungnya akan sangat terlihat ngotot serta gacor. Sementara jika dilihat dari postur kepala juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Murai Batu Medan.

Pola Ekor Murai Batu Aceh

Pola Ekor Burung Murai Batu Aceh

Setelah mengetahui karakteristik atau ciri khas Murai Batu Aceh, maka tahap selanjutnya yaitu tinggal masuk ke pembahasan utamanya, yaitu terkait pola ekor. Dimana pola ekor ini nantinya bisa menjadi salah satu pembeda Murai Batu Aceh dengan Murai Batu lainnya yang paling menonjol dan bisa dilihat secara kasat mata.

Murai Batu Aceh sendiri mempunyai ekor pendek dengan adanya pembagian warna putih dan hitam yang rata serta membentuk garis horizontal di bagian samping ekornya. Adapun ukuran ekor yang dimiliki oleh Murai Batu khas daerah Aceh ini yaitu berada di kisaran 15 cm sampai 25 cm, sangat seimbang dengan bentuk badannya.

Apabila dilihat secara keseluruhan, perawakan Murai Batu asal Aceh asli ini menunjukkan metal petarung atau jiwa fighter yang tangguh. Selain itu, Murai Batu Aceh juga bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar secara mudah dan cepat sehingga menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang menggemarinya.

Suara Murai Batu Aceh

Kurang lengkap rasanya apabila kalian sudah mengetahui karakteristik hingga pola ekor Murai Batu Aceh asli, namun tidak mengetahui bagaimana kualitas suara kicauannya. Sebagaimana sudah kami jelaskan sebelumnya, suara kicauannya yang lantang membuat Murai Batu kerap dijadikan sebagai masteran untuk burung jenis lainnya.

Ukuran tubuh dari Murai Batu khas Aceh sendiri tidak menutup kemampuannya dalam berkicau. Dimana Murai Batu Aceh mempunyai suara yang tergolong unik dan bahkan memiliki berbagai macam variasi suara. Secara garis besarnya, suara kicauan Murai Batu Aceh cukup lantang, panjang serta diimbangi dengan suara ngeroll.

Harga Murai Batu Aceh

Sebagai informasi tambahan, di pasaran Indonesia sendiri saat ini harga Murai Batu khas Aceh terbilang cukup tinggi, bahkan harganya hampir mirip apabila dibandingkan dengan Murai Batu Medan. Karena memang kualitas suara kicauan dan mental bertarung Murai Batu Aceh sebanding dengan Murai Batu Medan.

Menurut beberapa sumber seperti kios atau forum jual beli online, Murai batu Aceh saat ini dijual dengan harga mulai dari Rp 4.000.000 sampai Rp 7.000.000. Namun perlu diingat bahwa besaran harga Murai Batu Aceh tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu mengenai kualitas suara dan isian yang dimilikinya.

Tips Merawat Murai Batu Aceh

Tips Merawat Murai Batu Aceh

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai pola ekor Murai Batu Aceh dilengkapi dengan karakteristik tubuh hingga suara kicauannya. Supaya Murai Batu Aceh bisa tampil sangar dan gacor ketika sedang mengikuti kontes atau perlombaan, ada baiknya ikuti beberapa tips merawatnya di bawah ini.

  • Pastikan kandang atau sangka selalu bersih dari kotoran dan makanan.
  • Bersihkan tempat makan serta minum Murai Batu Aceh secara rutin.
  • Usahakan selalu memberikan pakan seimbang dan bergizi.
  • Memandikan dan menjemur Murai Batu secara rutin serta teratur.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya Murai Batu Aceh sekilas tampak mirip dengan Murai Batu Medan, entah itu dari segi suara kicauan maupun gaya bertarungnya. Namun, Murai Batu Aceh memiliki postur tubuh sedikit lebih kecil dengan pola ekor uniknya.

Demikian sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar pola ekor Murai Batu Aceh asli mulai dari bentuk, ukuran hingga potongan warnanya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak membeli Murai Batu Aceh di pasaran.