Pola Ekor Murai Batu Bahorok – Seperti diketahui, Murai Batu menjadi salah satu jenis burung yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang, khususnya bagi penggemar burung kicauan. Di Indonesia sendiri Murai Batu tersedia dalam berbagai macam jenis, tergantung pada daerah persebaran ataupun habitat aslinya.
Namun, salah satu jenis burung Murai Batu yang dikenal mempunyai mental paling kuat dibandingkan jenis lainnya yaitu Murai Batu Bahorok. Jika dilihat dari segi habitat aslinya, Murai Batu Bahorok tersebar di seluruh pulau Sumatera, Semenanjung Malaysia hingga sebagian pulau Jawa.
Murai Batu Bahorok diklaim memiliki sejumlah keistimewaan yang pastinya hal tersebut akan mempengaruhi harga maupun nilai jualnya. Namun, masih ada sebagian orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka kebingungan ketika hendak membedakan antara Murai Batu Bahorok dengan jenis Murai Batu lainnya.
Sebenarnya, kalian bisa mengenali Murai Batu Bahorok dari beberapa sudut pandang, khususnya dari bentuk ataupun pola ekornya. Maka dari itu, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara tuntas mengenai pola ekor Murai Batu Bahorok mulai dari ukuran, bentuk hingga potongan warnanya.
Karakteristik Murai Batu Bahorok
Sebelum pembahasan poin utama mengenai pola ekor Murai Batu Bahorok berlanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa karakteristik utamanya. Secara garis besar, Murai Batu Bahorok mempunyai penampilan sangat sangat dan terkesan beringas.
Bentuk kepalanya papak atau ceper dan besar, akan tetapi terlihat sangat proporsional karena didukung dengan leher jenjang serta besar. Selain itu, Murai Batu Bahorok juga mempunyai sorot mata terkesan mengintimidasi sehingga seolah menatap dengan galak kepada lawannya.
Sementara dari segi postur tubuh Murai Batu Bahorok, mereka mempunyai bentuk tubuh yang besar dan panjang dengan dada lebar serta bidang sehingga terkesan lebih kekar. Warna bulu leher dan punggung Murai Batu Bahorok hitam mengkilap kebiruan apabila terkena sinar matahari.
Untuk bagian dada Murai Batu Bahorok, biasanya mereka memiliki warna dominan cokelat gelap dan ada juga yang berwarna cokelat terang. Sementara warna kaki sebenarnya tidak ada ciri atau karakteristik khusus, sebab ada yang memiliki warna merah muda, merah gelap maupun semu kehitaman.
Pola Ekor Murai Batu Bahorok
Seperti dijelaskan sebelumnya, Murai Batu Bahorok berasal dari kecamatan Bahorok kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara, tepatnya di kaku Gunung Leuser atau Taman Nasional Gunung Leuser. Karena habitat aslinya tersebutlah Murai Batu Bahorok kerap dikaitkan dengan tingkah laku atau perilaku Murai Batu Medan.
Umumnya, Murai Batu Bahorok memiliki ekor panjang dengan ukuran minimal 17 cm berbulu tebal serta lebar. Untuk bentuk atau pola ekor Murai Batu Bahorok sendiri hampir normal dan sama seperti Murai Batu pada umumnya. Akan tetapi, terdapat beberapa wilayah tertentu yang mempunyai bentuk ekor melengkung ke bawah ataupun ke atas.
Perlu diketahui, Murai Batu Bahorok tidak memiliki pola ekor gembung seperti Murai Batu Medan ataupun Bordan. Sedangkan untuk potongan warna ekor Murai Batu Bahorok biasanya terdiri dari 4 helai ekor utama berwarna hitam serta 8 helai ekor berwarna putih membelah hitam.
Dengan kata lain, Murai Batu Bahorok memiliki 4 helai ekor berwarna hitam di tengah, kemudian 4 helai ekor berwarna hitam dan putih di bagian samping kanan serta kiri. Namun, kami ingatkan sekali lagi bahwa penjelasan pola ekor Murai Batu jenis ini tersebut tidak bisa dijadikan sebagai acuan ataupun patokan ketika hendak membelinya.
Artinya, pola ekor khususnya ekor putih pada Murai Batu Bahorok tidak dapat dijadikan sebagai acuan dari mana burung itu berasal. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Murai Batu Bahorok pola ekornya tidak hanya memiliki satu model saja.
Keistimewaan Murai Batu Bahorok
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap bagaimana pola ekor Murai Batu Bahorok mulai dari ukuran, bentuk hingga potongan warnanya. Selanjutnya kalian juga sebenarnya perlu mengetahui apa saja keistimewaan ataupun keunggulan dari salah satu jenis burung Murai Batu tersebut.
Keistimewaan Murai Batu Bahorok yaitu suara vokal kicauannya sangat besar dengan volume keras. Dimana ketika Murai Batu Bahorok mulai mengeluarkan suara alamnya, kalian bisa mendengar suara tembakan air terjun yang panjang dan terkesan bergulung atau biasa disebut dengan ngeroll.
Selain itu, Murai Batu Bahorok juga memiliki penampilan gagah dan juga eksotis sehingga tak heran jika harga jualnya tergolong cukup tinggi. Bahkan beberapa penggemar kicauan juga menganggap bahwa Murai Batu Bahorok termasuk ke dalam jenis burung langka.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa Murai Batu Bahorok sulit untuk dijinakkan karena jarang sekali berinteraksi dengan manusia. Namun, sebenarnya masih ada beberapa tips agar Murai Batu memiliki mental yang bagus sehingga mampu mengeluarkan performa maksimalnya saat di kontes ataupun perlombaan.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar pola ekor Murai Batu Bahorok dari segi ukuran, bentuk hingga potongan warnanya dilengkapi dengan karakteristik beserta sejumlah keistimewaannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin memilih dan membeli Murai Batu Bahorok.