4 Manfaat Burung Sriti dari Sarang, Liur & Kotoran!

Manfaat Burung Sriti – Selama ini, burung penghasil sarang paling dikenal mungkin hanya burung Walet. Padahal, masih ada sarang burung jenis lainnya yang bisa dimanfaatkan dan juga bernilai ekonomis, salah satunya yaitu burung Sriti.

Dimana bentuk fisik kedua jenis burung penghasil sarang ini hampir sama, bahkan hidupnya juga sering berdampingan. Seiring berjalannya waktu, burung Sriti juga sudah dibudidayakan karena manfaatnya cukup banyak bagi manusia dan alam di sekitarnya.

Mungkin sebagian besar dari kalian menganggap bahwa burung Sriti merupakan tamu yang tidak diundang sehingga sering kali diusir oleh pemilik rumah. Padahal, keberadaan Sriti di rumah bisa memberikan sejumlah manfaat kepada pemiliknya.

Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana membudidayakan burung Sriti, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa manfaatnya. Untuk membantunya, kali ini kami akan membahas mengenai manfaat burung Sriti dilengkapi dengan karakteristik hingga tips membudidayakannya.

Karakter Burung Sriti

Sebelum pembahasan poin utama mengenai manfaat memelihara burung Sriti di rumah, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian hingga karakteristiknya. Burung Sriti atau burung dengan nama ilmiah Collocalia Linchi ini termasuk ke dalam salah satu spesies burung yang menghasilkan sarang dari air liur.

Namun, sarang burung Sriti tidak murni berasal dari air liurnya saja, melainkan bercampur dengan bahan-bahan lain seperti daun pinus, daun cemara atau tali rafia. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa perilaku ataupun karakteristik burung Sriti.

  • Burung Sriti mampu terbang jauh selama berjam-jam tanpa henti.
  • Burung Sriti tidak begitu suka dengan bau kotoran, sekalipun itu kotorannya sendiri.
  • Burung Sriti terkenal sebagai burung bebas karena bisa datang dan pergi semaunya.
  • Burung Sriti makan dengan cara menyambar.
  • Burung Sriti akan melakukan perkawinan apabila betina merasa cocok dengan pasangannya.
  • Dalam membuat sarang, burung Sriti membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1.5 sampai 3 bulan.

Manfaat Burung Sriti

Manfaat Burung Sriti di Rumah

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, mungkin sebagian besar dari kalian sulit untuk membedakan antara burung Walet dengan Sriti. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kedua jenis burung tersebut mempunyai ciri atau karakter fisik yang hampir mirip.

Berbicara mengenai burung Sriti, sebagian besar orang juga sudah mulai membudidayakannya karena sejumlah manfaatnya. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik beberapa manfaat membudidayakan burung Sriti di rumah.

Liur Burung Sriti Bisa Dikonsumsi

Manfaat burung Sriti pertama yaitu lirunya bisa dikonsumsi sehingga sarang burung Sriti bernilai ekonomis. Akan tetapi, sarang burung Sriti nantinya harus dipisahkan terlebih dahulu dari bahan pembuatannya, seperti rerumputan ataupun lumut. Adapun kisaran harga liur burung Sriti sendiri yaitu berada di kisaran Rp 300.000 sampai Rp 1.500.000 di pasaran Indonesia.

Memudahkan Budidaya Walet

Kemudian manfaat budidaya Sriti selanjutnya yaitu dapat menjadi pintu untuk pembudidaya Walet. Dimana pembudidaya bisa melakukan putar telur, yaitu mengganti telur burung Sriti yang berada di dalam sarang dengan telur Walet untuk dikerami oleh Sriti di sarangnya.

Belakangan ini, pembudidaya burung Sriti juga seringkali menjual sarangnya sebagai tempat budidaya Walet. Selain berguna sebagai tempat tinggal, sarang burung Sriti yang dikelola dengan benar juga dapat menjadi tambang emas bagi para pemiliknya.

Membasmi Hama Wereng

Terlepas dari mitos burung Sriti yang beredar di tengah masyarakat Indonesia, ternyata burung tersebut memiliki manfaat sebagai pembasmi hama wereng. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya burung Sriti merupakan pemakan serangga, salah satunya yaitu wereng. Dengan adanya burung Sriti, maka petani dapat diuntungkan karena lahan menjadi terbebas dari serangan hama wereng.

Kotoran Burung Sriti Bisa Menjadi Pupuk

Sebagaimana diketahui, burung Sriti merupakan hewan yang bersih, burung berkaki lemah ini tidak suka membuang kotorannya di dalam sarang. Dengan begitu, kotoran-kotoran burung Sriti akan dibuang keluar sarang.

Dimana kotoran tersebut dapat dikumpulkan untuk diolah menjadi pupuk organik. Dengan kata lain, kotoran burung Sriti mempunyai manfaat sebagai pupuk organik. Adapun harga pupuk dari kotoran burung Sriti sendiri di pasaran Indonesia diperkirakan mencapai Rp 200.000 per kuintal.

Tips Budidaya Burung Sriti

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai sejumlah manfaat burung Sriti disertai karakteristik maupun perilakunya. Seperti sudah disinggung sebelumnya, kini burung Sriti seringkali dimanfaatkan sebagai budidaya untuk membuka pintu sarang burung Walet.

Akan tetapi, tentunya dalam membudidayakan burung Sriti tidak boleh dilakukan secara asal-asalan ataupun sembarangan. Maka dari itu, di bawah ini akan kami berikan beberapa tips dalam membudidayakan burung Sriti di rumah.

  • Dianjurkan untuk membangun gedung yang mengandung lebih banyak kapur dibandingkan semen.
  • Tinggi tembok gedung sarang burung Sriti sebaiknya dibuat minimal 3 meter.
  • Budidaya burung Sriti sebaiknya dilakukan pada dataran rendah dengan ketinggian maksimum 1000 mdpl.
  • Dalam budidaya burung Sriti, sebaiknya pilih telur burung Sriti yang berkualitas.
  • Anak burung Sriti yang belum bisa makan sendiri harus disuapi dengan kroto segar setiap 3 kali sehari.
  • Pada saat musim kemarau, pengelola rumah burung Sriti harus menyiapkan makanan tambahan.
  • Untuk menghasilkan serangga tambahan, kalian bisa menanam tanaman tumpang sari atau membuat kolam di sekitarnya.
  • Jauhkan burung Sriti dari hewan pemangsa seperti tikus.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar beberapa manfaat burung Sriti saat dibudidayakan dilengkapi dengan tips membudidayakannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membudidayakan sarang burung Sriti di rumah.

Sumber gambar : berita.99.co