Manfaat Ulat Bambu Untuk Kacer – Sebagaimana diketahui, Kacer saat ini menjadi salah satu jenis burung kicauan yang mampu mengeluarkan suara merdu dan lantang sehingga kerap digemari oleh sebagian besar orang. Akan tetapi, supaya Kacer mampu mengeluarkan semua performanya, tentunya dibutuhkan adanya perawatan yang baik dan benar oleh pemiliknya.
Dimana perawatan harian Kacer sendiri tidak hanya dibutuhkan dari segi kebersihan fisik atau sangkarnya saja, namun juga dari faktor kesehatan tubuhnya. Pasalnya, Kacer akan mengeluarkan performa kicauan maksimalnya apabila pemberian jenis pakan hariannya dilakukan dengan benar sesuai porsinya.
Berbicara mengenai pakan Kacer, saat ini sebenarnya sudah tersedia cukup banyak jenis makanan yang bisa diberikan untuk salah satu jenis burung peliharaan tersebut, salah satunya yaitu ulat bambu. Ulat bambu sendiri termasuk ke dalam jenis pakan tambahan atau ekstra fooding (EF) yang memiliki sejumlah manfaat untuk burung kicauan.
Nah, jika kalian berencana memberikan Kacer ekstra fooding (EF) berupa ulat bambu, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu apa saja manfaatnya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai manfaat ulat bambu untuk Kacer dilengkapi cara hingga waktu ideal pemberiannya.
Manfaat Ulat Bambu Untuk Kacer
Sebagai salah satu jenis pakan pilihan, ketenaran dan kepopuleran ulat bambu memang jauh di bawah pakan jenis lainnya seperti kroto ataupun ulat hongkong. Meskipun pemberian ulat bambu untuk Kacer tergolong cukup jarang, namun bukan berarti jenis pakan tambahan tersebut tidak memiliki manfaat sama sekali untuk kesehatan tubuh.
Ulat bambu sendiri dikenal sebagai sumber pakan tambahan yang mempunyai kandungan nutrisi sangat lengkap sehingga kerap dijadikan sebagai sumber makanan untuk Kacer. Selain itu, ulat bambu juga mempunyai beberapa kandungan lainnya seperti vitamin, namun rendah akan protein.
Untuk saat ini, ulat bambu sebagai salah satu jenis ekstra fooding (EF) burung kicauan kerap dimanfaatkan oleh sebagian besar orang untuk mengatasi Kacer over birahi. Perlu diketahui, sebenarnya ulat bambu tidak hanya bermanfaat untuk Kacer saja, namun juga bisa digunakan untuk mengatasi Cendet over birahi. Biasanya Kacer yang sedang over birahi ditandai dengan beberapa ciri seperti jarang bunyi, berperilaku giras dan agresif ataupun sering menjulurkan lidahnya.
Jadi, pada intinya ulat bambu memiliki manfaat utama untuk mengatasi Kacer ketika mengalami masalah over birahi. Dimana dengan pemberian ulat bambu untuk Kacer secara rutin ini akan membantu pemiliknya dalam menurunkan atau menstabilkan birahinya sehingga burung bisa berkicau kembali seperti biasanya.
Cara Pemberian Ulat Bambu Untuk Kacer
Setelah mengetahui apa saja manfaat ulat bambu untuk Kacer, selanjutnya kalian juga harus mengerti bagaimana cara serta waktu ideal pemberiannya. Kalian bisa memberikan Kacer ekstra fooding (EF) berupa ulat bambu sebanyak 2 ekor setiap 3 kali dalam seminggu secara rutin ketika ingin menurunkan birahinya, entah itu dilolohkan ataupun diletakkan di cepuk wadah makanannya.
Sekedar informasi tambahan, sebenarnya cara pemberian ulat bambu untuk Kacer juga hampir sama seperti saat memberikan cacing tanah. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya cacing tanah juga sangat bermanfaat untuk Kacer, terutama ketika hendak menurunkan birahinya.
Supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal, saran kami sebaiknya Kacer juga diberi terapi pengembunan secara rutin setiap pagi hari. Setelah dilakukan pengembunan, cara selanjutnya yaitu jemur di bawah sinar matahari selama maksimal 1 jam di dalam sangkar atau kandang umbaran. Perawatan tersebut diklaim sangat membantu dalam menurunkan birahi Kacer.
Efek Samping Ulat Bambu Untuk Kacer
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap apa saja manfaat ulat bambu untuk Kacer hingga tata cara dan waktu ideal pemberiannya. Meskipun ulat bambu sebagai pakan tambahan atau ekstra fooding (EF) memiliki sejumlah manfaat untuk Kacer, namun bukan berarti pemberiannya tidak akan menimbulkan efek samping sama sekali.
Pasalnya, menurut beberapa pengalaman dari penggemar Kacer menganggap bahwa pemberian pakan ulat bambu dalam jangka waktu lama ternyata tidak baik. Dimana pemberian ulat bambu yang berlebihan tersebut akan membuat Kacer kesulitan dalam membuang kotoran.
Maka dari itu, jika kalian ingin memberikan pakan ulat bambu untuk Kacer sebagai salah satu solusi dalam mengatasi over birahi, sebaiknya jangan memberikannya dengan porsi berlebihan. Jika birahi Kacer memang sudah benar-benar stabil, saran kami sebaiknya hentikan pemberian pakan ulat bambunya untuk menghindari efek samping negatifnya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya ulat bambu termasuk ke dalam jenis pakan tambahan atau ekstra fooding (EF) untuk burung kicauan. Dimana kandungan ulat bambu sendiri sangat bermanfaat untuk menurunkan birahi burung Kacer.
Demikian sekiranya pembahasan dari Birdsny.com seputar manfaat ulat bambu untuk Kacer dilengkapi dengan cara dan waktu ideal pemberian hingga efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan ketika ingin memberikan ulat bambu sebagai pakan tambahan Kacer.