Murai Batu Tidak Jodoh : Inilah Ciri Ciri & Cara Mengatasinya

Murai Batu Tidak Jodoh – Pernahkah sobat berniat untuk melakukan suatu usaha beternak burung kicau? Seperti halnya dengan menangkarkan jenis burung Murai Batu, atau lain sejenisnya.

Kebanyakan kalangan kicau mania lebih memilih untuk dijadikan ladang bisnis. Sebab, jika proses penangkaran dilakukan dengan tepat, pastinya akan mendapatkan hasil maksimal.

Meskipun sebagian diantara mereka lebih memilih untuk melestarikan, atau dijadikan hobi semata. Sebenarnya, jika dilakukan untuk dijadikan bisnis akan lebih menguntungkan.

Namun, dari beberapa peternak sering mengeluhkan beberapa masalah terjadi saat menangkarkan Murai Batu. Seperti halnya gagal berjodoh atau pun bereproduksi.

Ciri Ciri Murai Batu Tidak jodoh

Ciri Murai Batu Tidak Jodoh

Tentunya apabila peternak mengalami salah satu hal tersebut akan mencari bagaimana cara mengatasinya. Sebelum itu, tahukah sobat seperti apa ciri-ciri Murai Batu tidak jodoh? Untuk lebih jelasnya silahkan simak baik-baik ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Murai Batu Saling Mengejar

Murai Batu Saling Mengejar

Ciri-ciri tidak jodoh pertama yaitu biasanya akan terlihat MURAI JANTAN MENGEJAR BETINA atau sebaliknya, bahkan sampai bertarung. Karena, menganggap jodohnya adalah musuh.

Jika tidak segera ditangani dengan langkah tepat, maka bisa saja akan menimbulkan salah satu calon indukan akan terluka. Lebih parahnya lagi adalah menyebabkan kematian.

Namun, hal tersebut juga memiliki faktor atau pengaruh lain yaitu dari karakter masing-masing burung. Sebab, Murai Batu sendiri adalah salah satu jenis burung teritorial.

Pastinya akan lebih mempertahankan daerah kekuasaannya. Hal tersebut bukan hanya pada pejantan saja, akan tetapi Murai Batu Betina juga memiliki sifat demikian.

2. Tidak Pernah Berinteraksi

Tidak Pernah Berinteraksi

Tidak pernah terlihat berinteraksi diantara keduanya juga menandakan bahwa tidak jodoh. Biasanya mereka lebih suka tidur berjauhan serta tidak bernah berdekatan.

Jika pada saat pejantan naik birahi dan menunjukan tingkah ingin kawin, betina lebih suka terdiam. Tanda-tanda tersebut yaitu menunjukan bahwa Murai Batu tidak berjodoh.

3. Murai Batu Tidak Nyaman

Murai Batu Tidak Nyaman

Tingkah laku berikutnya saat Murai Batu tidak jodoh yaitu terlihat seperti kurang nyaman dengan adanya burung lain di dalam sangkarnya. Seperti halnya lebih suka menyendiri dibandingkan berinteraksi.

Biasanya saat tidak nyaman akan bertinkah pula seperti menunjukan eksistensi saat ingin bertarung. Padahal hal tersebut yaitu bertujuan untuk mengusir burung lainnya yang berada di dalam sangkar penangkaran.

4. Tidak Pernah Berkicau Bersamaan

Tidak Pernah Berkicau Bersamaan

Tanda-tanda Murai Batu tidak jodoh berikutnya yaitu tidak pernah terdengar berkicau bersamaan atau pun bersahut-sahutan. Hal tersebut juga dapat dikategorikan bahwa mereka bukan jodoh.

Saat pejantan berkicau dengan lantangnya, betina lebih memilih terdiam dan tidak merespon apapun. Tidak berkicau dan merespon dengan menggeraka ekornya sekalipun.

5. Murai Batu Sering Terdiam

Murai Batu Sering Terdiam

Seperti sudah disinggung di atas, kebanyakan jika Murai Batu tidak jodoh akan lebih sering terdiam. Bahkan lebih suka menyendiri ketimbang berkicau, atau pun bergerak.

Sesekalinya bergerak hanya untuk mandi, minum, dan makan. Kemudian, jika dibiarkan dalam waktu cukup lama, maka akan berpengaruh terhadap mental serta akan mengalami stress.

6. Murai Batu Berebut Makan

Murai Batu Berebut Makanan

Saat Murai Batu tersebut tidak jodoh, biasanya akan berebut makanan. Apabila pejantan mencegah betina untuk mendekati makanannya, hingga kelaparan tetap saja dierlakukan seperti itu.

Berbeda jika pejantan lebih mengalah pada saat mengambil makanan. Hal tersebut dapat diartikan bahwa jantan sudah menerima kehadiran jodohnya pada satu sangkar penangkaran.

7. Tidak Menunjukan Tingkah Birahi

Tidak Menunjukan Tingkah Birahi

Setelah sekian lamanya kedua Murai Batu diletakan pada sangkar penangkaran, lalu tidak pernah salah satunya menunjukan perilaku birahi juga menandakan bahwa mereka tidak berjodoh.

Seperti halnya saat jantan sudah birahi dan menunjukan dengan kicauan untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Namun, betina lebih memilih untuk menghindar atau menjauh dari Murai Batu Jantan.

Di atas ini adalah beberapa perilaku atau ciri-ciri Murai Batu tidak jodoh. Bsa saja membuat usaha beternak sobat bisa saja gagal. Untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, silahkan sobat bisa simak ulasan mengenai cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Jodoh

Cara Mengatasi Murai Batu Tidak Jodoh

Setelah sobat mengetahi seperti apa ciri-ciri Murai Batu tidak jodoh, selanjutnya adalah mengenai cara mengatasinya. Terdapat beberapa alasan penting untuk diperhatikan para peternak, diantaranya seperti :

Memperhatikan Waktu Naik Hormon

Memperhatikan Waktu Naik Hormon

Dalam usaha beternak burung Murai Batu, pastinya memerlukan ilmu yang cukup baik. Seperti halnya dengan mengetahui kapan waktu paling tepat untuk melakukan penjodohan.

Penjodohan paling tepat yaitu saat kedua Murai Batu memiliki hormon birahi di satu waktu secara bersamaan. Sehingga proses penjodohan bisa berjalan dengan cepat dan lancar.

Murai Batu akan mengalami naik hormon pada saat sudah berusia 1 tahun untuk jantan, lalu 8 bulan untuk betina. Kemudian, biasanya akan naik birahi setiap bulan.

Nah, untuk menjadikan proses penjodohan lebih cepat, itulah langkah terbaiknya. Yaitu dengan memperhatikan waktu saat keduanya naik hormon atau birahi.

Pengujian Karakter Kedua Murai Batu

Pengujian Karakter Kedua Murai Batu

Kemudian, untuk melancarkan tahapan memberikan jodoh yang baik dan benar, yaitu dengan cara menguji karakternya. Karena, setiap burung memiliki karakter berbeda-beda.

Untuk itu, maka sobat bisa lakukan pengujian mental, sifat atau karakter terlebih dahulu sebelum melakukan proses penangkaran. Biasanya peternak mengabaikan hal tersebut. Sehingga, usaha beternak bisa menjadi gagal, karena perbedaan karakter cukup jauh.

Silahkan sobat bisa lakukan penjodohan ulang Murai Batu, dengan melakukan berbagai tahapan tersebut dengan baik. Agar bisa mendapatkan hasil penangkaran sesuai keinginan.

Melakukan Tahap Penjodohan Ulang

Melakukan Tahap Penjodohan Ulang

Supaya keduanya menjadi jodoh resmi, maka silahkan lakukan penjodohan ulang dengan menggunakan tahapan-tahapan terpentingnya seperti di atas. Dengan menggunakan cara penjodohan terbaik, sesuai dengan karakter kedua calon indukan.

Perhatikan pula pola perawatan Murai Batu supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Agar tetap sehat, lalu proses penangkaran bisa berjalan dengan lancar, serta akan mendapatkan hasil maksimal.

Itulah beberapa cara mengatasi Murai Batu tidak jodoh terbaik. Lakukan setiap tahapan diatas dengan baik, agar proses penangkaran dapat berjalan lancar dan hasil lebih maksimal.

Jika sudah, sobat pastinya akan menyaksikan secara langsung bagaimana CIRI CIRI MURAI BATU SUDAH JODOH serta siap ditangkarkan. Setelah itu, pastinya sobat bisa berhasil dalam usaha ternak burung Murai.

Kesimpulan

Jadi, terdapat beberapa ciri Murai Batu tidak jodoh diantaranya seperti tidak pernah berinteraksi, tidak pernah berdekatan, tidak pernah berkicau bersamaan atau bersahutan.

Kemudian, untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara memperhatikan kapan waktunya kedua Murai Batu naik birahi atau hormon kawinnya.

Sehingga, pada saat Murai Batu dijodohkan dan dimasukan kandang penangkaran akan langsung melakukan perkawinan. Karena, keduanya sudah memiliki tingkat birahi.

Itulah beberapa informasi dari birdsny.com mengenai Murai Batu tidak jodoh. Lengkap beserta ciri-ciri hingga cara mengatasi dengan tepat, supaya peternak tidak lagi gagal dalam beternak. Terimakasih dan semoga bermanfaat.