Murai Jantan Mengejar Betina : Apa Artinya? Penyebab & Cara Mengatasi

Murai Jantan Mengejar Betina – Usaha penangkaran burung Murai Batu kian banyak diminati beberapa hari belakangan ini. Karena, jika dijalankan dengan baik, akan menjadi suatu bisnis yang sangat menjanjikan.

Hasilnya sangat memusakan, jika dibandingkan dengan jenis ternakan burung lain. Namun, tahukah sobat dengan bagaimana CARA MENJODOHKAN MURAI BATU yang baik dan benar.

Sehingga, bisa mendapatkan hasil maksimal sesuai keinginan peternak. Akan tetapi, pastinya saat memulai usaha penangkaran Murai ini akan menemukan berbagai masalah tersendiri.

Baik itu ketidak cocokan antara kedua calon indukan, atau pun tidak sesuai usia minimal. Kemudian, terdapat pula permasalahan seperti Murai jantan mengejar betina, menganggap itu adalah musuhnya.

Arti Murai Jantan Mengejar Betina

Arti Murai Jantan Mengejar Betina

Terkadang pada saat menjodohkan Murai Batu, pastinya memiliki kendala tersendiri. Masalah paling banyak ditemukan yaitu ketidak cocokan antara pejantan maupun betina.

Seperti halnya saling mengejar, atau hanya sepihak yang mengejar. Selain tidak cocok, masalah kedua yaitu peternak belum menjodohkan terlebih dahulu sebelum dimasukan kandang penangkaran.

Bahkan, ada pejantan menganggap betinanya sebagai musuh. Sehingga, Murai jantan terus mengejar dan menghajar betina, lebih parahnya lagi malah bisa menyebabkan betina mati.

Untuk menghindari terjadinya masalah tersebut, maka peternak harus menyiapkan segala hal mengenai beternak dengan benar. Sehingga, proses penangkaran bisa berjalan dengan baik.

Ketahui mengenai apa penyebab serta bagaimana cara mengatasi Murai Jantan mengejar betina adalah langkah paling tepat. Untuk mengetahuinya, silahkan simak pembahasan pada ulasan berikut ini.

Penyebab Murai Batu Jantan Mengejar Betina

Penyebab Murai Jantan Mengejar Betina

Terdapat beberapa penyebab pada saat beternak, lalu Murai jantan mengejar betina. Apa saja penyebabnya? Beberapa penyebab diantaranya yaitu seperti :

1. Usia Betina Belum Cukup

Usia Betina Belum Cukup

Penyebab Murai jantan mengejar betina yaitu perbedaan usia cukup banyak. Baik itu jantan lebih tua atau pun betina, pastinya memiliki tingkat birahi yang belum optimal.

Idealnya, pejantan Murai Batu diwajibkan sudah berumur sekitar 1 tahun. Sedangkan untuk betina yaitu sekitar 6 bulan sudah bisa berreproduksi, namun, untuk lebih matangnya yaitu sekitar 7 bulan.

Sehingga, saat jantan naik birahi lalu tidak ada pelampiasan, akan membuatnya naik emosi. Kemudian, Murai jantan akan langsung mengejarnya sebagai musuh.

Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara mengetahui terlebih dahulu berapa usia calon indukan sebelum melakukan penjodohan di sangkar penangkaran.

2. Murai Jantan Birahi Betina Belum

Murai Jantan Birahi Betina Belum

Seperti sudah saya singgung di atas, bahwa ketika jantan birahi dan betina belum, bisa saja terjadi perkelahian hingga saling mengejar diantara keduanya. Sebab, tidak ada pelampiasan untuk meluapkan birahinya.

Baik itu pejantan yang mengejar, atau pun sebaliknya. Hal tersebut bisa diatasi dengan cara menaikan birahi terlebih dahulu pada Murai yang belum memiliki birahi stabil.

3. Tidak Melalui Tahap Penjodohan

Tidak Melalui Tahap Penjodohan

Penyebab Murai jantan mengejar betina juga bisa dikarenakan tidak melalui tahap penjodohan terlebih dahulu oleh peternak. Sehingga, membuat Murai jantan mengganggap betina sebagai musuh.

Fungsi pengenalan sendiri bertujuan untuk saling berinteraksi, serta dapat membuat keduanya saling nyaman. Apabila sudah saling menerima, maka dapat dipastikan proses penangkaran bisa berjalan maksimal.

4. Perbedaan Karakter Teritorial

Perbedaan Karakter Teritorial

Kemudian, perbedaan karakter diantara kedua Murai juga bisa menjadi alasan penyebab jantan megejar betina. Setiap burung Murai memiliki karakter berbeda-beda, seperti sifat teritorialnya.

Murai jantan atau pun betina memiliki sifat teritorial bawaan atau keturunan dari indukannya. Sehingga, pada saat ada burung bertemu dengan lainnya akan menganggapnya pengganggu.

Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, biasanya peternak lebih suka menjodohkan sejak usianya masih muda. Kemudian, jodohan tersebut memiliki status kaka-adik atau masih bersaudara.

Dengan hal tersebut, maka bisa diartikan masih memiliki karakter atau sifat teritorial sama. Sebab, kedua Murai tersebut berasal dari satu indukan jantan dan betina yang sama.

5. Jantan Menganggap Betina Musuh

Jantan Menganggap Betina Musuh

Penyebab si jantan mengejar berikutnya yaitu karena menganggapnya musuh. Hal tersebut juga disebabkan karena tidak melalui tahap penjodohan terlebih dahulu.

Karena, penjodohan tersebut memiliki peran penting dalam beternak Murai Batu supaya tidak saling mengejar. Jika tidak diatasi maka bisa saja menjebabkan pertarungan.

Pertarungan dan saling mengejar kedua calon indukan yang tak kunjung usai, bisa menyebabkan diantaranya terluka. Bahkan, lebih parahnya lagi yaitu kematian pada Murai betina.

6. Masa Hormonal Tidak Bersamaan

Masa Hormonal Tidak Bersamaan

Penyebab Murai jantan sering mengejar terakhir yaitu dikarenakan oleh masa hormonoal tidak bersamaan antara jantan dan jodohnya. Perlu diketahui, masa kesuburan Murai Batu sendiri akan datang secara alami setiap bulannya.

Namun, pada saat ditangkarkan tapi kedua burung tidak mengalami masa hormonal secara bersamaan, maka bisa saja akan saling mengejar. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut yaitu dengan memantau masa hormonal keduanya tumbuh.

Itulah beberapa penyebab terjadinya saling mengejar, saat peternak memulai usahanya sebagai penangkar burung Murai Batu. Diantara permasalahan tersebut bisa menyebabkan kegagalan, jika tidak diatasi dengan segera oleh peternaknya.

Cara Mengatasi Murai Jantan Mengejar Betina

Cara Mengatasi Murai Jantan Mengejar Betina

Setelah mengetahui penyebab Murai jantan mengejar betina, tidak lengkap rasanya jika sobat tidak tahu mengenai cara mengatasinya. Nah, untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya, silahkan bisa simak baik-baik ulasan berikut ini.

1. Lakukan Tahap Penjodohan Terlebih Dahulu

Lakukan Tahap Penjodohan Terlebih Dahulu

Untuk mengatasi terjadinya hal seperti saling mengejar yaitu bisa dilakukan tahap penjodohan terlebih dahulu. Penjodohan sendiri dapat dilakukan dengan cara menaruh kedua indukan dalam kandang secara berdekatan.

Biarkan keduanya saling berinteraksi, baik dengan sentuhan atau pun dengan kicauan bersahutan. Tujuan penjodohan tersebut yaitu untuk memperkenalkan keduanya agar semakin akrab.

Tunggu hingga Murai betina naik birahi, ditandakan dengan sering bersiul dan mendekati si jantan. Waktu tersebut adalah saat paling tepat untuk melepaskan kedua calon indukan ke sangkar penangkaran.

Sudah dilakukan beberapa peternak Murai Batu, jika menggunakan cara ini juga bisa dijadikan suatu refrensi untuk meminimalisir atau menghindarkan diantara keduanya untuk saling mengejar.

2. Pastikan Murai Batu Sudah Berjodoh

Pastikan Murai Batu Sudah Berjodoh

Peternak Murai juga diharuskan untuk mengetahui dengan pasti mengenai bagaimana CIRI CIRI MURAI BATU SUDAH JODOH. Sehingga, saat nanti kedua calon indukan dilepaskan di dalam satu kandang penangkaran tidak akan terjadi hal saling mengejar.

Jika tidak memiliki ilmu untuk beternak Murai dengan baik, maka bisa saja proses penangkaran akan gagal. Maka dari itu, pastikan terlebih dahulu bahwa kedua burung sudah berjodoh.

3. Tentukan Masa Hormonal Calon Indukan

Tentukan Masa Hormonal Calon Indukan

Kemudian, cara mengatasi agar tidak saling mengejar adalah dengan menentukan kapan waktu yang tepat untuk ditangkarkan. Pastinya pada saat kedua indukan memiliki masa kesuburan.

Seperti sudah saya singgung di atas, biasanya Murai Batu akan memiliki masa hormonal setiap bulannya. Nah, sebaiknya saat itu pula sobat bisa memperhatikan kapann waktu paling tepat untuk menyatukan keduanya.

Hal tersebut bisa dijadikan acuan untuk mengurangi resiko terjadinya hal saling mengejar diantara kedua Murai. Lakukan penentuan dengan baik, agar tidak salah langkah saat penangkaran Murai Batu.

4. Perhatikan Karakter Kedua Burung

Perhatikan Karakter Burung

Cara mengatasi untuk menghindari jantan mengejar jodohannya yaitu dengan memperhatikan karakter kedua burung. Sebelum melakukan tahapan penjodohan harus dilakukan pemantauan terlebih dahulu.

Kemudian, pemilihan burung dengan karakter sesuai juga bisa dijadikan pilihan tepat sebagai langkah penjodohan. Sehingga tidak akan memberikan pengaruh buruk pada saat proses penangkaran berlangsung.

Kesimpulan

Jadi, Murai jantan mengejar jodohnya adalah suatu hal wajar, pasti semua akan melakukan hal tersebut. Namun, berbeda dengan mengejar lalu menyerang untuk bertarung.

Pertarungan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu usia belum matang, birahi tidak imbang, tidak melalui tahap penjodohan, hingga jantan menganggapnya sebagai musuh.

Saya menyarankan beberapa cara untuk mengatasi beberapa penyebab diatas. Seperti halnya dengan memperhatikan masa hormonal, tahap penjodohan, dan memastikan Murai sudah berjodoh.

Itulah beberapa informasi dari birdsny.com terkait Murai jantan mengejar betina. Lengkap beserta arti, penyebab serta cara mengatasi beberapa hal saat menangkarkan. Terimakasih dan semoga bermanfaat.