Poksay Hongkong Jantan dan Betina : 6 Perbedaan, Ciri, Serta Perawatan

Poksay Hongkong Jantan dan Betina – Jika dibandingkan dengan burung kicauan yang lain, burung Poksay hongkong tersebut memiliki penampilan yang sederhana. Namun, banyak pecinta kicau yang mengaguminya, karena keunggulan suara kicauannya.

Selain rajin dalam berkicau, rata-rata burung tersebut memiliki 5 variasi suara kicau. Beberapa burung lainnya ,alah bisa memiliki sampai 12 variasi kicauan, tak heran jika burung tersebut pernah menjadi salah satu primadona pada tahun 90-an.

Masa kejayaan burung Poksay hongkong di Indonesia mulai menyusut, pada saat adanya isu pelarangan import burung kicau. Namun, sekarang-sekarang nampaknya sudah mulai terdengar kembali, suara kicauannya ditengah ramainya pecinta burung.

Dengan lamanya burung tersebut sempat menghilang dari telinga sobat kicau, apakah masih ingat cara membedakan jenis kelamin burung tersebut. Jika kalian sudah lupa atau butuh penjelasan kembali, kalian bisa simak pembahasan mengenai Poksay hongkong jantan dan betina berikut ini.

Poksay Hongkong Jantan dan Betina : Perbedaan, Ciri, Serta Tips Perawatan

Daya tarik pada burung tersebut, terletak pada suara kicauanya. Yang mendorong orang rela untuk merogoh kocek dalam-dalam uang sakunya, juga mungkin kalian salah satunya. Namun, sebelum kalian membelinya, pastikan terlebih dahulu kalian memilih burung yang tepat.

Perbedaan Poksay Hongkong Jantan dan Betina

Cara Membedakan Poksay Hongkong jantan dan betina

Beliah Poksay hongkong yang berjenis kelamin jantan, karena lebih memiliki banyak suara kicauannya atau tidak monoton seperti suara kicauan Poksay hongkong betina. Lalu, Perbedaan apa saja diantara poksay jantan dan betina, kalian bisa simak selengkapnya di bawah ini.

1. Postur Tubuh

Kalian bisa membedakan Poksay hongkong jantan dan betina, dengan cara melihat postur tubuhnya. Biasanya Poksay hongkong dengan jenis kelamin jantan ini memiliki tubuh dengan ukuran yang lebih besar, dan lebih tegap dengan gagah. Sedangkan betina ini memiliki tubuh yang cenderung lebihe kecil, dan postur badannya tidak setegap Poksay hongkong betina.

2. Ukuran Kepala

Jika dilihat dari bagian kepala, burung jantan memiliki kepala dengan ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan yang betina. Selain itu, posisi kepala jantan tersebut terlihat seperti mendongak keatas, sedangkan betina memiliki kepala yang posisinya hampir sama rata kedudukannya dengan punggung bagian atas.

3. Leher

Ukuran leher Poksay hongkong jantan, jika dilihat dengan saksama memiliki diameter yang lebih besar dan juga terksturnya padat. sedangkan untuk betina biasanya memiliki bentuk yang ramping dan jika dipegang terasa tidak padat.

4. Bulu

Warna bulu burung Poksay hongkong

Dari warna bulu burung Poksay hongkong tersebut, juga bisa kita jadikan pembeda diantara keduanya. Namun, kalian harus teliti dalam membedakannya, karena jika dilihat sekilas warnanya memang hampir sama.

5. Perilaku

Dari tingkah laku atau perilaku yang sering terlihat diantara burung tersebu, juga bisa dijadikan untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina. Biasanya Poksay jantan memiliki gerakan yang lebih gesit dan juga lincah. Sedangkan untuk burung betina, biasanya akan terlihat lebih pelan pada gerakan tubuhnya.

6. Pakan Favorit

Poksay jantan lebih suka memakan voer kering, sedangkan untuk betina biasanya terlihat tidak suka memakan voer. Untuk sobat kicau, baca juga Perbedaan Poksay Mantel Jantan dan Betina, supaya kita bisa menambah pengetahuan tentang burung Poksay tersebut.

7. Karakter

Karakter

Poksay hongkong dengan jenis kelamin jantan, biasanya akan lebih terlihat jinak jika didekati seseorang. Sedangkan untuk Poksay betina ini tidak terlalu jinak, malah takut jika didekati seseorang.

8. Tes Menggunakan Cermin

Atau kalian juga bisa menggunakan cermin, untuk melihat perbedaan jenis kelamin diantara Poksay hongkong jantan dan betina. Jika Poksay jantan tersebut terlihat ingin mengajaknya bertarung maka itulah Poksay dengan jenis kelamin jantan. Pada dasarnya Poksay jantan tersebut memiliki mental yang baik, jika dibandingkan dengan betina.

9. Tes Menggunakan mp3

Jika kalian ingin membeli Poksay hongkong, sebisa mungkin kalian memutar mp3 di sekitar kandang. Putar suara burung Poksay yang sudah gacor, untuk selanjutnya kalian melihat bagaimana reaksi burung tersebut. Setelah kalian melihat respon yang baik diantara salah satu burung tersebut, seperti sautan suara siulan keras, berarti itu Poksay dengan jenis kelamin jantan.

10. Tes DNA Poksay hongkong

Cara ini adalah sekedar tambahan saja, jika kalian menginginkan hasil yang akurat dan pasti. Kalian bisa menggunakan tes DNA pada burung Poksay hongkong, untuk mengetahui jenis kelamin jantan dan betina. Namun, untuk melakukan tes tersebut memerlukan biaya yang cukup besar, karena ini memerlukan beberapa proses di dalam ruangan Laboratorium

Ciri Poksay Hongkong Jantan Berkualitas

Ciri Poksay Hongkong Jantan Berkualitas

Selain kalian mengetahui jenis kelamin burung Poksay hongkong jantan dan betina, kalian juga perlu tahu seperti apa ciri burung tersebut yang memiliki kualitas unggul.

1. Cara Bertengger

Pilihlah burung yang memiliki cara bertengger dengan gagah dan tegap, dan jangan memiliki burung yang sering bertengger seperti membungkuk.

2. Posisi Leher

Bentuk lehernya panjang dan mendongak ke atas.

3. Fisik

Fisik {pksay Hongkong

bentuk paruhnya panjang, kepala besar, mata melotot, bulu di pangkal patuh lebih tebal, warna keabu-abuan di bagian lehernya lebih meluas hingga batas punggung.

4. Gerakan

amati burung yang sering mengangkat sayap, atau menggerak-gerakannya. Burung sesekali terlihat mengembangkan bulunya dan terlihat bulu berwarna putih di bagian pipinya.

5. Responsif

Burung jantan lebih responsif, jika mendengar panggilan betinannya. Untuk itu, kalian bisa memutarkan suara burung betina dan kalian selannjutnya adalah melihat bagaimana perilakunya.

Cara Perawatan Poksay Hongkong Bahan

Perawatan Harian Burung Poksay Hongkong

Perawatan harian burung Poksay hongkong ini relatif mudah, hampir sama dengan jenis burung kicauan lainnya. Burung tersebut tidak terlalu merepotkan, selama kondisinya sehat dan selalu fit. Poksay hongkong akan selalu rajin berkicau, jika mendapatkan pola perawatan yang baik. Maka dari itu, kalian bisa simak selengkapnya dengan saksama di bawah ini.

1. Pengembunan

Perawatan harian dimulai dengan mengeluarkan burung sejak subuh, untuk melakukan pengembunan. Setelah itu, kalian bisa memberikan 2 ekor ulat bambu, multivitamin, kroto, dan juga buah pepaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung tersebut.

2. Pemandian

Setelah matahari mulai terbit, mandikan burung dengan cara disemoprot menggunakan sprayer. Jika burung sudah biasa mandi di dalam keramba pemandian, kalian hanya tinggal memasukan burung kedalam keramba.

3. Angin-Anginkan

Setelah burung dimandikan, kemudian diangin-anginkan terlebih dahulu di tempat yang sejuk. Guna untuk burung mengeringkan tubuhnya, sembari burung diangin-anginkan, kalian bisa memberikan 3 sampai 5 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat hongkong.

4. Penjemuran

Penjemuran bisa kalian lakukan setelah mengangin-anginkan burung di tempat sejuk tersebut. Durasi penjemura biasanya sekitar 1 sampai 1,5 jam, dan biasakan burung dijemur dibawah jam 12 siang. Karena, saat itu matahari sudah semakin panas, dan tidak baik untuk burung Poksay.

5. Gantang Sangkar

Gantang Sangkar

Setelah penjemuran burung, kemudian kalian bisa menggantang sangkar burung di tempat yang cukup ramai. Hal ini bertujuan untuk membuat burung memiliki mental yang berani, yang dimaksud berani kali ini adalah soal berkicau dan bertarung dengan lawannya. Sediakan pula kroto dan buah pepaya didalam kandang burung.

6. Beri EF sore

Saat burung masih digantang dari siang sampai sore hari, kalian bisa memberikan jankrik 3 ekor saja dan 1 ekor ulat bambu.

7. Mandi Sore

Kalian bisa memandikan burung tersebut di sore hari, yaitu sesudah pemberian EF tadi. Setelah kalian memandikan burung, letakan sangkar kembali di tempat yang teduh.

8. Masuk Rumah

Pada saat jam 18.00, burung dimasukan ke dalam rumah, tempatkan burung pada ruangan yang bebas dari pengganggu. Karena, agar burung dapat memiliki kualitas tidur yang baik.

Itulah beberapa tips dan cara perawatan burung Poksay hongkong. Dengan kalian melakukannya secara konsisten, maka burung tersebut bisa menjadi rajin bunyi atau gacor. Jika, memiliki burung Poksay sudah gacor, tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.

Akhir Kata

Demikian yang dapat birdsny.com sajikan untuk sobat kicau, mengenai burung Poksay hongkong jantan dan betina. Mulai dari perbedaannya, ciri perilaku, serta cara perawatan yang baik agar burung tersebut cepat gacor dan rajin bunyi. Terimakasih dan semoga bermanfaat.