Asal Usul Lovebird Kusumo – Apakah kalian tahu Lovebird yang bernama Kusumo? Lovebird ini adalah burung yang pernah fenomenal pada tahun 2012. Lovebird kusumo ini dimiliki oleh pemilik bernama Sigit Marwanta, yang berasal dari kota Klaten.
Burung tersebut memiliki banyak keistimewaan, banyaknya kejuaraan yang pernah diraih oleh Lovebird kusumo. Namun, Lovebird tersebut telah mati, karena usianya yang sudah tua.
Burung Lovebird legendaris asal Bayat, Klaten itu mati pada hari senin tanggal 19-11-2018. Padahal semasa hidupnya, burung tersebut memiliki suara ngekek yang bisa dikatakan tetap stabil, yaitu bisa mencapai 1,5 menit.
Lovebird kusumo pernah ditawar oleh milyarder yang tertarik dengan burung tersebut. Dengan harga fantastis, yakni mencapai 2 miliar untuk satu ekor burung Lovebird, sangat menarik bukan. Kali ini birdsny.com akan menceritakan asal usul Lovebird kusumo selengkapnya pada pembahasan berikut ini.
Asal Usul Lovebird Kusumo : Sejarah, Karir, Perawatan, sampai Kisah Kematiannya
Dok. Sigit Wmp mengatakan “Lovebird kusumo pernah mendapatkan gelar juara 1, sekitar 400 kali dalam lomba tingkat nasional. Sedangkan untuk juara 2 mungkin sudah tidak bisa dihitung olehnya. Maka dari itu, dengan prestasi cemerlangnya, Lovebird kusumo pernah ditawar mencapai 2 miliar.
Sejarah Lovebird Kusumo
Fakta menarik tentang burung Lovebird kusumo ada beberapa, diantaranya adalah :
- Durasi kicauan Kusumo yang paling lama bisa mencapai 4 menit.
- Mempunyai 5 sangkar, salah satunya di pesan khusus dari China.
- Ternyata, Kusumo tidak mau memakai sangkar yang sudah di pakai burung lain.
- Minuman sehari-harinya adalah air gingseng dengan tambahan sarang burung walet.
- Lovebird kusumo pernah juara 400 kali.
- Lovebird kusumo ternyata betina.
- Kematian Lovebird kusumo sangat menggemparkan dunia burung kicau pada masanya.
- Lovebird kusumo diawetkan oleh tim ahli Kebun Binatang Gembira Loka, Jogjakarta.
Desember Tahun 2012
Sebagian sobat kicau mungkin ada yang belum tahu, berapa lama Kusumo memulai karir bersama pemiliknya yaitu Sigit Wmp. Yaitu sejak tahun 2012 sampai 2018, hubungan diantara mereka telah terjalin sekitar 7 tahunan.
Lovebird Kusumo ini dulu dibeli dengan harga Rp. 3,5 juta, yang beliau dapatkan di pasar burung kota Klaten. Pemberian nama kusumo ini ternyata di ambil dari nama anak sulung Dok. Sigit Wmp, yaitu kaila kusuma sehingga nama Kusumo inilah yang diserap dari kata kusuma.
Tak hanya kusumo, karena Sigit Wmp juga memiliki lovebird lain bernama Nadia. Penamaan Lovebird tersebut juga diambil dari nama anak kedua beliau. Hal ini karena semata-mata Lovebird tersebut sudah beliau anggap seperti anak asuhnya sendiri.
Karir Lovebird Kusumo
Karir Kusumo dimulai pada bulan Agustus tahun 2013. Saat itu, Lovebird kusumo mulai seringkali memenangkan kejuaraan di berbagai perlombaan burung kicau, baik tingkat daerah ataupun tingkat nasional. Tercatat, Lovebird kusumo ini pernah meraih Piala Raja yaitu peringkat 7 dan 4.
Dari hal tersebut, banyak sekali milyarder yang menawar burung kusumo. Bahkan, ada yang menawarnya dengan harga Rp. 50.000.000. Bayangkan, belinya saja dulu Rp. 3,5 juta, setahun kemudian harga Lovebird kusumo melonjak dengan pesat hingga 14 kali lipatnya yaitu Rp. 50 juta.
Pada bulan Februari tahun 2014 kusumo ditawar dengan harga yang lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Lovebird kusumo ini ditawar dengan harga Rp. 250 juta. Kemudian, pada saat kusumo mengikuti lomba burung kicauan pada bulan Maret tahun 2014, burung tersebut ditawar lagi tapi dengan harga dengan nominal yang lebih tinggi, yaitu mencapai Rp. 1,5 miliar dengan tambahan 1 unit mobil Rubicon.
Perlu kalian ketahui, harga 1 unit mobil Rubicon keluaran terbaru saat itu mencapai Rp. 1 miliar sampai Rp. 1,5 miliar. Jadi, kalau ditotal secara keseluruhan harga Lovebird kusumo saat itu sekitar Rp. 2,5 miliar. Namun, dengan tegas pemilik menolak penawaran tersebut, karena Dok. sigit masih sangat menyayangi kusumo.
Agustus tahun 2016, saat itu tawaran semakin berdatangan. Tapi, rekor tertinggi tawaran tersebut masih di angka Rp. 2 miliar. Namun, Sigit Wmp sudah merasa lelah untuk menolak penawaran-penawaran milyarder yang menginginkan burung Lovebird kusumo tersebut. Sehingga, pada saat itu pemilik memutuskan untuk tidak akan menjualnya kepada siapapun, karena keistimewaan yang dimiliki Lovebird kusumo.
Perawatan Lovebird Kusumo
Selain mengetahui asal usul Lovebird kusumo, kalian juga perlu tahu apa saja yang dilakukan Sigit Wmp saat merawat Lovebird Kusumo tersebut. Pemilik pernah menjelaskan beberapa tips dan cara, dalam pola perawatan Lovebird kusumo. Pastinya agar Lovebird kusumo tersebut tetap memiliki suara ngekek yang stabil, pada saat mengikuti kontes burung kicauan.
1. Diembunkan
Pukul 05.00 pagi, Lovebird kusumo di embunkan seperti kebanyakan burung kicauan. Pengembunan berguna untuk merangsang burung agar rajin dalam berkicau. Bahkan, dengan melakukan hal tersebuta akan membuat Kusumo memiliki pernafasan yang baik.
2. Diumbar
Pukul 05.30 pagi, Lovebird kusumo diumbar pada kandang umbaran burung Murai Batu. Pengumbaran dengan kandang tersebut membuat kusumo lebih leluasa untuk terbang kesana-kemari.
Pengumbaran Lovebird kusumo cukup dilakukan selama 2 kali dalam seminggu, dengan cara menyemprot bagian kakinya agar burung tersebut terbang-terbang.
3. Dijemur
Setelah diumbar, Lovebird kusumo diambil dengan cara dipegang, lalu dijemur dibawah sinar matahari. Biasanya pemilik menaruh sangkar burung di tanah atau lantai, penjemuran biasa dilakukan selama 15 menit. Saat penjemuran kusumo berlangsung, pemilik tetap menjaganya, agar tidak ada gangguan dari binatang lain.
4. Memandikan
Kemudian, pemilik memasukan air ke dalam sangkar menggunakan cepuk besar. Pemilik membiarkan Lovebird kusumo mandi sendiri. Jika Lovebird kusumo tidak mau mandi sendiri, biasanya disemprot sampai basah kuyup.
5. Angin-Anginkan
Setelah itu, Lovebird kusumo diangin-anginkan dan biarkan kusumo mengeringkan bulunya dengan caranya sendiri.
6. Jemur Kembali
Kalau bulu kusumo sudah kering, Lovebird kusumo dijemur kembali. Tapi cukup dengan posisi sangkar setengah terkena panas dan setengahnya lagi teduh. Hal ini bertujuan saat kusumo merasa kepanasan, maka akan berpindah posisi bertengger dengan sendirinya.
Biasanya Lovebird kusumo ketika sudah merasa cukup penjemurannya, burung tersebut akan ngekek terus-terusan, turun ke dasar sangkar, dan juga melompat-lompat seperti gelisah dalam kandang.
7. Angin-Anginkan Kembali
Kalau kusumo sudah mengalami hal tersebut, biasanya diangin-anginkan lagi sebentar.
8. Pemasteran
Kemudian, burung dimasukan ke dalam rumah. Sambil istirahat, Lovebird kusumo dimaster dengan menggunakan suara burung Lovebird lain, namun secara tidak langsung atau hanya menggunakan suaranya saja.
Dalam proses pemasteran Lovebird kusumo ini, tidak pernah dilakukan dengan mengkerodong sangkar pada siang hari. Bisa kita simpulkan jika Lovebird Kusumo tidak pernah dikerodong.
9. Semprot Malam
Setelah seharian melakukan beberapa aktivitas yang melelahkan, sehabis waktu isya, Lovebird kusumo disemprot bagian dadanya sebanyak 3 kali, kemudian diangin-anginkan kembali selama 5 sampai 10 menit.
10. Kerodong Sangkar
Pada saat malam hari Lovebird kusumo dikerodong. Lalu, dimaster dalam keadaan sekitarnya gelap atau lampu dimatikan. Hal ini berguna untuk Lovebird kusumo agar lebih jelas untuk merekam suara masteran yang diberikan oleh pemilik.
11. Pemberian Pakan
Pakan keseharian Lovebird kusumo yaitu jagung manis yang diganti 2 hari sekali. Pada kesempatan lain waktu, Dok. Sigit Wmp pernah mengatakan jika milet putih adalah makanan harian Lovebird kusumo.
Kalau pada saat atau setelah kusumo mengikuti perlombaan, biasanya diberi daun bayam untuk menjaga tubuhnya agar tetap fit. Pemberian daun bayam secara utuh dan di cantel pada dinding sangkar, tidak lupa untuk mencuci daun bayam terlebih dahulu.
Selain itu, Lovebird kusumo juga diberi daun gingseng, agar burung tetap kuat untuk main berkali-kali. Daun gingseng ini dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat menjaga stamina burung. Supaya mampu untuk mengeluarkan suara NGEKEK PANJANG dengan jeda yang rapat.
Di atas adalah beberapa metode perawatan harian Lovebird Kusumo agar ngekek panjang dan stabil di lapangan lomba. Perawatan ini dilakukan mulai dari pagi sampai malam setiap harinya. Selanjutnya kita akan membahas mengenai insiden yang menggemparkan di dunia burung kicau khususnya Burung Lovebird. Dimana Lovebird kusumo ini mati dan berpamitan pada pemilik (Dok. Sigit Wmp).
Kisah Kematian Lovebird Kusumo
Pemilik pernah menceritakan, bahwa selama ia memelihara Kusumo, burung tersebut tidak pernah sakit ataupun terserang penyakit. Kematian kusumo sangat mengagetkan pemilik dan sobat kicau saat itu.
November tahun 2018, kepergian Lovebird kusumo disaksikan sendiri oleh Sigit Wmp.
Ucap Sigit Wmp “Malam itu saya pulang dari jogja. Lovebird kusumo saya bawa ke samping saya, habis saya mandikan. Duduk santai di pendopo. Dia pengin keluar sangkar (kusumo), tahu-tahu kayak pengin mendekat”.
Menurut Sigit, perilaku kusumo terhadapnya merupakan petanda atau pesan sebelum Kusumo mati.
“Kusumo aku pegang, tubuhnya lemas, kukira tidur ternyata bablas (mati),”kata pemilik.
Kematian Lovebird kusumo pun di apresiasi oleh pihak Kebun Binatang Gembira Loka yang berada di kota Jogjakarta.
Akhir Kata
Demikian adalah ulasan yang dapat birdsny.com sampaikan, mengenai asal usul Lovebird kusumo, sejarah, karir, perawatan harian, sampai kisah kematiannya yang menggemparkan dunia burung kicau. Jadi bisa kita simpulkan, Lovebird kusumo adalah sang maestro.
Semua orang yang menyukai dunia burung, khususnya Lovebird pasti mengenalnya. Mungkin tidak akan ada pengganti sosok Lovebird Kusumo, hanya saja penerus Lovebird kusumo, yang mampu mewarnai acara perlombaan di setiap daerah di Indonesia ini. Terimakasih dan semoga bermanfaat