√ Burung Garuda Adalah Elang Jawa : Penjelasan & Beragam Fakta Unik

Burung Garuda – Dari dulu sampai sekarang masih saja ada sobat kicau yang menanyakan apakah burung garuda itu ada? apakah hanya sebuah makhluk mitologi saja?

Setelah beberapa lamanya dan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi sudah mulai bermunculan. Akhirnya sebagian orang banyak meyakini bahwa burung tersebut merupakan burung Elang Jawa.

Kemudian ada lagi beberapa yang mengecam jika burung tersebut adalah kendaraan Dewa Wisnu. Burung tersebut dijadikan tunggangan untuk sang Dewa berbagi kebaikan.

Selain itu, Burung ini juga dijadikan lambang pancasila di negara kita tercinta yaitu republik Indonesia. Digambarkan sedang menoleh ke arah kanan dan kedua kakinya mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.

Burung Garuda

Tahukah sobat kicau, Ciri burung Garuda memiliki tubuh keemasan, muka putih bersih, sayap berwarna merah. Pada bagian paruhnya ini mirip dengan burung Elang Jawa, dan tubunya menyerupai tubuh manusia.

Burung Garuda itu Elang Jawa?

BURUNG GARUDA ASLI

Dilansir oleh Portal Informasi di Indonesia, jika melihat bentuk burung Garuda pada lambang negara ini memeilioki rupa yang sama dengan burung Elang Jawa. Banyak orang menilai jika Elang Jawa ini karena memiliki paruh dan jambul yang sama dengan gambar Garuda Pancasila.

Elang Jawa atau dengan nama lain Nisaetus Bartelsi merupakan salah satu JENIS BURUNG endemik di Indonesia, tepatnya di pulau Jawa. Burung ini ditetapkan menjadi satwa langka dan dijadikan burung nasional pada tahun 1993.

Ciri khas Elang Jawa ini adalah memiliki jambul yang berada tepat diatas kepalanya, mejulang ke atas sekitar 12 cm, dengan panjang tubuh mencapai 56 hingga 70 cm. Burung ini memiliki rentang sayap yang cukup lebar yaitu sekitar 110 hingga 130 cm dan suaranya nyaring.

Wilayah persebarannya yaitu berada di ujung barat (Taman Nasional Ujung Kulon) sampai ujung timur (Semenanjung Blambangan Purwo) pulau Jawa. Namun, burung ini hanya hidup di hutan primer dan daerah peralihan seperti dataran rendah menuju pegunungan.

Sebagai pemangsa burung-burung dan binatang yang memiliki ukuran lebih kecil darinya, dan seringkali terlihat bertengger di pepohonan tinggi. Masa bertelur Elang Jawa ini sekitar 1 sampai 2 kali dalam kurun waktu 1 tahun, biasanya pada bulan januari sampai akhir bulan juli.

Hal ini menyebabkan populasinya kian menurun. Selain itu, keberadaan hutan primer juga semakin berkurang karena penebangan liar. Sehingga tempat tinggal burung Elang Jawa ini semakin berkurang tentunya.

Akhir Kata

Demikian yang dapat birdsny.com sajikan mengenai pembahasan apa itu burung Garuda. Kebanyakan orang menganggap Bahwa burung tersebut adalah burung Elang Jawa. Dengan sedikit informasi ini semoga dapat menjadi ladang ilmu yang bermanfaat untuk sobat kicau. Terimakasih dan semoga bermanfaat.