Cara Perawatan Kacer Tipe Panas – Sebagaimana diketahui, Kacer merupakan salah satu jenis burung favorit dan seringkali menjadi kontestan perlombaan di kalangan para pecinta burung. Selain karena suara dan tampilannya menarik perhatian, burung Kacer juga sangat disukai karena pola perawatan hariannya tergolong cukup mudah.
Di Indonesia sendiri, saat ini salah satu jenis burung peliharaan tersebut terbagi menjadi dua jenis, yaitu Kacer tipe panas dan tipe dingin. Dimana perbedaan karakter atau tipe tersebut menjadikan tata cara perawatannya juga memiliki sejumlah perbedaan, entah itu dari segi perawatan harian, pemberian pakan hingga pelatihannya.
Salah satu ciri Kacer tipe panas yang mudah dikenali secara visual yaitu mereka tidak kuat dijemur dalam durasi waktu cukup lama di bawah sinar matahari. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pola perawatan yang baik dan benar supaya Kacer tipe tersebut mampu mengeluarkan performa terbaiknya, entah itu untuk rumahan ataupun lomba.
Nah, apabila diantara kalian memiliki Kacer tipe panas namun belum tahu bagaimana tata cara perawatannya, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai cara perawatan Kacer tipe panas mulai dari perawatan harian, pemberian pakan hingga pelatihannya.
Karakter Kacer Tipe Panas
Sebelum masuk ke pembahasan poin utama mengenai cara perawatan Kacer tipe panas lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu karakteristiknya. Perlu diketahui, Kacer tipe panas merupakan salah satu karakter burung yang lebih mudah terpancing untuk berbunyi atau berkicau.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Kacer tipe panas sendiri birahinya mudah naik sehingga mudah untuk berkicau. Maka dari itu, memelihara Kacer dengan karakter atau tipe panas sendiri membutuhkan perawatan yang tepat supaya mereka tidak over birahi.
Ciri Kacer Tipe Panas
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, masih ada cukup banyak kicaumania di luar sana yang kebingungan mengenai bagaimana cara membedakan antara Kacer tipe panas dan tipe dingin. Maka dari itu, sebagai gambaran di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai ciri-ciri Kacer tipe panas.
- Kacer tipe panas sangat menyukai mandi sehingga ketika dimasukkan ke dalam kandang keramba, maka mereka akan langsung mandi sendiri.
- Kacer tipe panas tidak suka dijemur di bawah sinar matahari terlalu lama.
- Sifat Kacer tipe panas sangat agresif, khususnya ketika mendengar Kacer lain maka mereka akan langsung mengeluarkan suara isian dan buka ekor.
- Pada saat naik ke gantangan, Kacer tipe panas cenderung akan langsung ngeruji.
- Di beberapa kasus, Kacer tipe panas mudah capek, ngebalon atau ngebagong.
- Kacer tipe panas akan mudah lelah dan capek ketika di gantangan, sebab terlalu bersemangat di awal lomba.
Cara Perawatan Kacer Tipe Panas
Sebagai informasi tambahan, sebenarnya cara perawatan Kacer tipe panas agar gacor dan ngeplong sebenarnya hampir sama seperti saat merawat Kacer rumahan pada umumnya. Dimana untuk mendapatkan Kacer berkualitas sendiri berasal dari perawatan harian, pemberian hingga pelatihan yang tepat.
Namun, perlu diingat bahwa Kacer tipe panas memiliki karakter seperti birahinya mudah naik sehingga kalian harus memperhatikan jangan sampai mereka over birahi. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik tata cara perawatan Kacer tipe panas dari segi perawatan harian, pemberian pakan hingga teknik pelatihannya berikut ini.
1. Embun Kacer
Cara perawatan Kacer tipe panas pertama yaitu pengembunan. Dimana perawatan ini dimulai pada saat pagi hari, yaitu sekitar jam 5 pagi kalian harus mengeluarkan Kacer dari kandang dan melakukan pengembunan. Manfaat pengembunan sendiri yaitu mampu membantu proses tumbuh kembang Kacer menjadi lebih sehat dan nyaman.
2. Mandikan Kacer
Kemudian cara berikutnya yaitu memandikan Kacer pada pukul 7 pagi saat matahari sudah mulai panas. Kalian bisa memandikannya dengan cara keramba ataupun disemprot, tergantung kebiasaan Kacer itu sendiri. Perlu diketahui, proses mandi sendiri sebenarnya bisa dilakukan pada saat pagi ataupun sore hari, yang terpenting emosi dan birahinya harus stabil.
3. Jemur Kacer
Setelah selesai dimandikan, tahap selanjutnya yaitu proses penjemuran. Namun, perlu diperhatikan bahwa waktu penjemuran Kacer tipe panas sebaiknya jangan terlalu lama, sebaiknya lakukan pada pukul 07.30 sampai 08.00. Ketika sedang dijemur, kalian juga bisa memasukkan Kacer tipe panas ke dalam kandang umbaran untuk melatih stamina serta pernapasannya.
4. Berikan Kacer Ekstra Fooding
Cara perawatan Kacer tipe panas berikutnya yaitu memberikan pakan tambahan atau ekstra fooding (EF) setelah mereka dijemur dan diangin-anginkan. Silahkan berikan pakan tambahan seperti jangkrik sebanyak 3 atau 5 ekor. Selain itu, kalian juga bisa memberikan EF lainnya berupa kroto setiap 2 kali dalam seminggu.
5. Kerodong Kacer
Apabila Kacer tipe panas sudah mendapatkan pakan tambahannya, maka cara selanjutnya yaitu tinggal mengerodongnya. Untuk proses atau teknik pengerodongan sendiri juga sebenarnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Tujuan dilakukannya pengerodongan yaitu supaya Kacer tipe panas bisa beristirahat setelah dijemur dan diangin-anginkan.
6. Latih Kacer Tipe Panas
Cara perawatan Kacer tipe panas terakhir yaitu dengan melatihnya dengan setingan lomba sesuai dengan rawatan hariannya. Pada hari H-1, berikan Kacer tipe panas kroto sedikit saja dan pada hari H, pagi hari kalian harus memandikannya sebelum berangkat ke gantang. Setelah itu, berikan jangkrik 3 ekor untuk mendongkrak birahi dan emosinya.
Kesimpulan
Itulah sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar cara perawatan Kacer tipe panas mulai dari pola perawatan harian, pemberian pakan hingga teknik pelatihannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak merawat Kacer tipe panas sebagai burung peliharaan ataupun perlombaan.