5 Cara Merawat Kacer Dorong Ekor Agar Lebih Gacor!!

Cara Merawat Kacer Dorong Ekor – Kacer merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang mempunyai suara merdu dan sangat bervariasi. Dimana Kacer merupakan burung tipe petarung yang agresif serta mempunyai mental tangguh sehingga bisa cepat gacor meskipun seseorang memeliharanya dari bahan atau bakalan.

Apabila sudah gacor, Kacer akan rajin bunyi sepanjang hari, terlebih lagi jika mendengar suara burung lain pasti mereka akan menyahutinya. Meskipun Kacer mudah gacor, terkadang burung tersebut juga bisa mengalami masa dimana malas bunyi atau bahkan macet bunyi.

Tentunya permasalahan Kacer macet bunyi tersebut dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya yaitu karena burung ini memasuki masa dorong ekor. Kondisi ini biasanya akan membuat Kacer malas bunyi karena mengalami sedikit rasa sakit sehingga performanya akan menurun dari biasanya.

Maka dari itu, jika Kacer mengalami dorong ekor, maka kalian harus mengerti bagaimana tata cara merawatnya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap bagaimana cara merawat Kacer dorong ekor mulai dari perawatan harian hingga pemberian pakannya.

Apa Itu Dorong Ekor?

Sebelum pembahasan utama mengenai cara merawat Kacer dorong ekor berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu apa itu dorong ekor. Seperti dijelaskan sebelumnya, hampir semua jenis burung Kacer akan mengalami masa dorong ekor setiap tahunnya.

Dimana masa ini biasanya akan berlangsung setelah Kacer mengalami proses mabung atau ngurak. Masa mabung sendiri biasanya ditandai dengan jatuhnya beberapa helai bulu-bulu kecil Kacer terlebih dahulu, selanjutnya disusul bulu-bulu besar seperti bulu sayap serta bulu ekor setiap harinya.

Setelah semua bulu Kacer rontok karena masa mabung, selanjutnya mereka juga akan mengalami masa dorong ekor. Pada masa inilah proses merawat secara ekstra perlu dilakukan supaya bulu ekor Kacer bisa kembali seperti semula sehingga performanya juga semakin bagus.

Cara Merawat Kacer Dorong Ekor

Perawatan Kacer Dorong Ekor

Perlu diketahui, pada masa dorong ekor biasanya Kacer akan malas bunyi atau bahkan macet bunyi karena mengalami sedikit rasa sakit. Jadi, pada masa tersebut sebaiknya Kacer di istirahatkan sampai bulu-bulu di tubuhnya, terutama ekor dan leher tumbuh kembali sempurna seperti sedia kala.

Meskipun demikian, masih ada sebagian orang khususnya bagi pemula yang merasa kebingungan bagaimana tata cara perawatan Kacer dorong ekor. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik cara merawat Kacer dorong ekor untuk semua jenis di bawah ini.

1. Jangan Jemur Kacer

Cara merawat Kacer dorong ekor pertama yaitu jangan menjemurnya di bawah terik sinar matahari. Sebab, pada masa dorong ekor Kacer biasanya membutuhkan waktu lebih untuk istirahat. Selain itu, panas matahari juga bisa membuat Kacer merasa tidak nyaman dan merasa tertekan sehingga menghambat proses dorong ekor.

Maka dari itu, sebaiknya jangan menjemur Kacer di pagi ataupun siang hari pada saat mengalami dorong ekor. Bahkan akan lebih baik jika kalian meletakkan sangkar atau kandang di tempat yang lebih nyaman sehingga Kacer merasa lebih aman dan nyaman.

2. Mandikan Kacer Setiap Hari

Cara selanjutnya yaitu memandikan Kacer setiap hari dengan cara disemprot. Karena ketika masa dorong ekor, Kacer akan malas untuk mandi sendiri. Hal ini dikarenakan kondisi Kacer kurang sehat dan mengalami sedikit rasa sakit sehingga malas untuk beraktivitas.

Jadi, sebaiknya mandikan Kacer setiap pagi dengan cara disemprot secara perlahan. Namun, setelah memandikannya pastikan kalian tidak menjemur Kacer di bawah terik sinar matahari. Cukup mendiamkannya di sangkar sampai bulu-bulunya kering karena terkena angin.

3. Berikan Pakan Voer Berkualitas

Cara merawat Kacer dorong ekor selanjutnya yaitu dengan memberikan pakan voer berkualitas. Hal ini sangat penting untuk kalian lakukan supaya bisa membantu proses dorong ekor berlangsung dengan cepat. Saat ini sudah tersedia cukup banyak voer Kacer berkualitas yang bisa didapatkan secara mudah di toko-toko burung.

Voer Kacer

Perlu diketahui, cara ini juga biasanya digunakan oleh beberapa pecinta Kacer ketika hendak mempercepat penumbuhan bulu karena mengalami kebotakan ataupun kerusakan. Dengan kata lain, pemberian voer berkualitas akan sangat mempengaruhi lama atau tidaknya proses dorong ekor Kacer.

4. Berikan Kacer EF

Selain memberikan pakan voer berkualitas, kalian juga harus memberikan pakan tambahan atau Ekstra Fooding (EF) seperti jangkrik. Jika ingin bulu ekor Kacer hasilnya lebih bagus dan mengkilap, kalian juga bisa memberikan vitamin tambahan burung Kacer seperti minyak ikan. Cara pemberiannya yaitu oleskan minyak ikan ke jangkrik, kemudian berikan ke Kacer.

5. Turunkan Porsi Pakan EF Kacer

Cara merawat Kacer dorong ekor terakhir yaitu dengan menurunkan porsi pakan Ekstra Fooding (EF) dari hari-hari biasa atau normal sebelum masa mabung. Sebagai contoh kalian memberikan jangkrik 10 ekor setiap harinya, maka sebaiknya turunkan porsi pakannya menjadi 4 hingga 5 ekor setiap harinya.

Hal tersebut juga sebenarnya tidak hanya berlaku untuk pakan EF jangkrik saja, tetapi juga berlaku untuk pakan tambahan lainnya. Maka dari itu, sebaiknya buatlah jadwal pemberian EF Kacer setiap harinya secara rutin dengan cara mengurangi porsinya selama masa dorong ekor.

Akhir Kata

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa merawat Kacer pada masa dorong ekor sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Dimana pada intinya Kacer membutuhkan perhatian khusus dari pemiliknya supaya proses dorong ekor pasca mabung menjadi cepat selesai dan hasilnya pun bisa lebih memuaskan.

Demikian sekiranya pembahasan dari Birdsny.com seputar cara merawat Kacer dorong ekor untuk semua jenis mulai dari perawatan harian hingga pemberian pakannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak merawat Kacer saat dorong ekor.