√ 9 Ciri Ciri Murai Batu Sudah Jodoh Paling Akurat & Siap Kawin

Ciri Ciri Murai Batu Sudah Jodoh – Sebelum melakukan penangkaran Murai Batu, peternak harus mengatahui persiapan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Diantaranya yaitu seperti mengidentifikasi jenis kelamin, usia, hingga memilih calon indukan berkualitas.

Serta, peternak diharuskan agar mengetahui tanda-tanda calon indukan memiliki mental baik, serta tidak memiliki cacat fisik. Sehingga, dapat diartikan bahwa kedua calon indukan sudah mapan juga layak dijodohkan pada kandang khusus ternak.

Kemudian, peternak juga harus mempersiapkan kandang khusus penjodohan, berikan pula pakan berkualitas. Supaya calon induk tetap sehat, sebab kebutuhan nutrisi hariannya sudah dipenuhi, yaitu dengan cara memberikan jenis pakan bergizi tinggi.

Setelah mempersiapkan semua peralatan beternak Murai Batu, maka sobat bisa langsung mencari tahu bagaimana CARA MENJODOHKAN MURAI BATU. Pastinya cara menjodohkan ini akan memerlukan sedikit waktu.

Ciri Ciri Murai Batu Sudah Berjodoh

Ciri Murai Batu Sudah Berjodoh 1

Lakukan metode pengenalan sesuai karakter calon induk, supaya proses beternak dapat dilakukan dengan mudah. Kemudian, pastikan kembali calon indukan cukup umur untuk melakukan suatu perkawinan.

Tahukah sobat, umur berapa calon indukan bisa melakukan suatu proses mengembangbiakkan? Secara umum, antara jantan dan betina berusia 8 hingga 10 bulan, jika sudah saling berjodoh.

Sementara itu, Murai Batu juga ada yang sudah bertelur semenjak usianya menginjak 9 bulan. Namun, alasan kedua calon indukan tersebut dijodohkan sejak kecil oleh campur tangan peternak.

Bahkan, ada yang baru menginjak usia 8 bulan sudah memiliki anak. Nantinya jika kalian akan mulai menangkarkan, pastinya kalian harus melewati tahapan pengenalan terlebih dahulu.

Nah, jika menggunakan metode diatas, kalian bisa langsung melihat apakah mereka berjodoh atau belum? Supaya kalian mengetahui ciri-cirinya yaitu dengan melihat beberapa ciri seperti di bawah ini.

1. Saling Berinteraksi

Ciri Murai Batu Sudah Berjodoh yaitu Saling Berinteraksi

Ketika sedang menjalankan metode pengenalan berlangsung, lalu keduanya terlihat lebih tenang. Biasanya ciri ciri mereka melakukan suatu interaksi secara langsung seperti mulai berhimpitan, serta keduanya akan berkicau bersamaan dalam kandang ternak.

Hal tersebut menandakan bahwa kedua calon indukan berjodoh. Namun, sebelum kalian memasukan kedua induk menuju kandang penangkaran, sobat mengamati masing-masing calon induk baik jantan dan betina.

Kemudian, penjodohan ini dapat dilakukan secara berbeda-beda sesuai karakter bawaannya. Jadi, menentukan waktu penjodohan ini tidak bisa ditentukan secaras instan, kebanyakan dilakukan hingga satu minggu bahkan lebih.

Karena, selain faktor karakter bawaan induk, serta kondisi tingkat birahi dari masing-masing calon. Bukan hanya ketelatenan dalam melakukan suatu tahapan penjodohan, akan tetapi kesabaran juga dibutuhkan supaya mendapatkan hasil lebih maksimal.

2. Bunyi Bersahutan

Bunyi Bersahutan Ciri Murai Batu Sudah Berjodoh

Ciri ciri Murai Batu sudah jodoh berikutnya adalah sering terlihat mengeluarkan suara kicauan senada, seperti sahut menyahut. Hal tersebut juga bisa dijadikan pertanda bahwa keduanya salinge mengenal satu sama lain, serta jantan dan betina tidak merasa terganggu.

Pada saat jantan mengeluarkan suara kicauan merdu agar merangsang betina agar tertarik, disitulah ciri-ciri jantan mulai menerima keadaan saat berdua bersama jenis lainnya. Lebih terlihat akrab, saat jantan berkicau pun betina mengikuti suaranya.

3. Sering Terlihat Bersama

Ciri Ciri  Murai Batu Sudah berjodoh 
Sering Terlihat Bersama

Secara umum, jika jodoh biasanya memiliki ciri-ciri seperti lebih sering memanfaatkan waktunya bertengger berdampingan, hingga betina sering mengikuti kemana pun jantan bertengger. Sama seperti jenis lainnya yang lebih memprioritaskan jodohnya.

Bukan hanya di siang hari mereka sering terlihat bersama, bahkan setiap waktu hingga mereka terlihat tertidur berdempetan. Itulah ciri-ciri Murai Batu berjodoh dan siap ditangkarkan.

4. Mencari Tempat untuk Membuat Sarang

Ciori Murai Batu Berjodoh yaitu Mencari Tempat Untuk Membuat Sarang

Kebiasaan jantan yaitu memiliki ciri khas seperti mencarikan tempat membuat sarang di wadah penangkaran. Hal tersebut menunjukan rasa tanggung jawab jantan pada jodoh betinanya.

Ciri-ciri perilaku tersebut menandakan keduanya berjodoh, saling menerima satu sama lain. Setelah itu, maka para peternak agar jangan terlalu sering mengganggu kenyamanan indukan.

Karena, bisa saja membuatnya mengalami stress, serta dapat memperlambat atau lebih parahnya lagi yaitu proses pengenalan serta penangkaran akan gagal. Lebih baik peternak menjenguk untuk memberi makan dalam kurun waktu satu kali saja dalam seminggu.

5. Tidak Saling Mengejar

Tidak Saling Mengejar

Saat pertama kali dipertemukan, biasanya pejantan langsung naik emosi. Ketika dimasukan dalam satu sangkar dan belum melewati tahap pengenalan terjadi saling mengejar dan menghajar.

Namun, ketika selesai melalui tahap ternak dan tidak lagi saling mengejar, maka diartikan ciri-ciri ini mendandakan mereka saling mengenal serta siap di jodoh kan dalam satu kandang penangkaran.

6. Mengeluarkan Kicauan Khas

Mengeluarkan Kicauan Khas

Murai Batu jantan akan mengeluarkan ciri khas suara serta perilakunya supaya merangsang betina. Jika betina mengeluarkan suara kicauan khas, maka diartikan ia sudah menyatakan ciri khas persetujuan tentang proses pengenalan.

7. Pejantan Mengalah ke Betina

Pejantan Mengalah ke Betija

Ciri-ciri indukan sudah jodoh yaitu pejantan lebih sering terlihat mengalah kepada jodoh betinanya. Itu merupakan salah satu pertanda bahwa kedua calon indukan siap melakukan perkawinan.

Bukan hanya di penangkaran berperilaku demikian, bahkan saat di alam liar juga cirinysa seperti itu. Hal tersebut menandakan bahwa pejantan akan bertanggungjawab sepenuhnya ke jodoh betinanya.

8. Tidak Saling Berebut Makanan

Tidak Saling Berebut Makanan

Biasanya saat indukan baru dimasukan dalam kandang ternakan, pejantan belum menerima keadaannya sekarang. Sebab, jenis ini merupakan salah satu jenis unggas teritorial.

Sehingga, saat mengambil makanan, akan langsung diusir oleh pejantan. Namun, setelah beberapa hari mereka diperkenalkan, sifat pejantan akan menghilang sendiri.

Kemudian, pejantan akan memperbolehkan betina mengambil makanan. Nah, jika terjadi ciri perilaku tersebut, maka diartikan bahwa mereka telah menjadi jodoh.

9. Betina Ngeleper di Dekat Pejantan

Betina Ngleper Dekat Jantan

Kemudian, saat berlangsung lalu berperilaku seperti ngebebek, seperti berdiri setengah duduk di media bertengger. Serta, biasanya sering membentangkan sayapnya, hal tersebut bertanda mereka berjodoh.

Kesimpulan

Jadi, saat pertama kali pejantan Murai Batu melihat lawan jenisnya terus menghajarnya. Namun, perilaku tersebut bisa saja luluh dan menerima kondisi situasi barunya di dalam kandang penangkaran bersama jodoh betinanya.

Pastinya perihal beternak Murai ini memerlukan ketelatenan serta kesabaran cukup tinggi, supaya sobat memperoleh hasil maksimal. Itulah beberapa poin penting dan juga kunci keberhasilan dalam beternak Murai Batu.

Demikian informasi dari birdsny.com mengenai ciri-ciri Murai Batu sudah jodoh. Kemudian, dapat dilakukan seperti tahapan penjodohan di kandang khusus. Lakukan pola perawatan terbaik pada kedua indukan, supaya terhindar dari stress, lalu penangkaran mengalami kegagalan. Terimakasih dan semoga bermanfaat.