6 Perbedaan Pelanduk Semak Jantan dan Betina, Wajib Tahu !

Perbedaan Pelanduk Semak Jantan dan Betina – Pelanduk semak merupakan salah satu jenis burung kicauan endemik asli Indonesia. Memiliki suara kicauan nyaring serta bervariasi.

Memiliki daerah persebaran hingga ke wilayah Semenanjung Malaysia. Habitat aslinya yaitu meliputi hutan tropis, perbuktian, pegunungan dan semak-semak.

Di Indonesia, biasanya dapat dijumpai di berbagai wilayah Sumatra, Jawa, Bali, hingga Kalimantan. Bahkan, jenis ini sering ditemui di depan teras rumah di daerah pedesaan.

Sebab, jenis ini sangat mudah untuk dijadikan peliharaan. Secara keseluruhan, pola perawatan setiap harinya masih sama dengan cara perawatan jenis burung kicau lainnya.

Perbedaan Pelanduk Semak Jantan dan Betina

Perbedaan Pelanduk Semak Jantan dan Betinaa

Namun, dari sekian banyaknya pemilik, ternyata diantaranya masih kebingungan dalam membedakan jenis kelaminnya. Perbedaan dapat ditemukan dengan melihat secara saksama pada keduanya.

Perbedaan paling menonjol yaitu terletak pada suara kicauannya. Pejantan memiliki suara kicauan yang cukup bervariasi, sedangkan untuk betinanya hanya terdengar monoton atau senada saja.

Oleh karena itu, rata-rata orang memelihara dengan jenis kelamin jantan. Sehingga, pola perawatan terbaik diberikan setiap harinya bisa membuatnya gacor dengan mudah.

Jenis ini tergolong dalam keluarga monomorfik, atau diantara jantan dan betina memiliki kemiripan. Akan tetapi, jika diperhatikan dengan teliti, maka kalian akan menemukan perbedaannya.

Pelanduk Semak Jantan

Pelanduk Semak Jantan

Untuk mengetahui ciri-ciri dengan berjenis pelanduk semak berjenis kelamin jantan, yaitu membutuhkan beberapa alasan. Supaya lebih jelas, silahkan lihat dan simak baik-baik ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Kepala

Kepala Jantan

Perbedaan pertama yaitu terletak di bagian kepala. Jika dilihat melalui ukuran kepala pejantan, yaitu terlihat besar dan memanjang.

2. Paruh

Paruh Jantan

Perbedaan selanjutnya yaitu terlihat pada ukuran paruh pejantan tebal serta panjang. Biasanya memiliki warna paruhnya hitam mengkilap atau lebih tegas.

3. Mata

Mata Jantan

Perbedaan selanjutnya terletak pada bagian mata. Tatapan matanya tajam, lalu berukuran besar. Lalu, drodot jantan memiliki paruh berwarna merah.

4. Punggung

Punggung Jantan

Perbedaan pejantan keempat adalah dapat dilihat dari punggungnya, memiliki bulu berwarna coklat kekuningan. Warna coklat tersebut terlihat jelas dan pekat.

5. Tubuh

Tubuh Pelanduk Semak Jantan

Ukuran tubuh pejantan memiliki bentuk tubuh memanjang, serta ukuran tubuh jantan terlihat proporsional.

6. Leher

Leher Jantan

Perbedaan terakhir pejantan pelanduk semak memiliki ukuran leher besar serta memanjang.

7. Suara

Suara Pejantan

Perbedaanya juga terletak pada suara kicauanya, dengan variasi lebih banyak serta vokal lebih keras.

Itulah beberapa alasan yang bisa dijadikan alat untuk mengetahui perbedaan pelanduk semak jantan. Ciri-ciri di atas adalah menandakan bahwa berjenis kelamin jantan.

Pelanduk Semak Betina

Pelanduk Semak Betina

Jika sudah mengetahui seperti apa ciri fisik berjenis kelamin jantan, maka kalian bisa simak ciri-ciri dari betina. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan berikut ini.

1. Kepala

Kepala Betina

Perbedaan pertama pelanduk semak memiliki ukuran pendek serta terlihat membulat.

2. Paruh

Paruh Betina

Paruhnya terlihat ramping serta lebih pendek. Kemudian, pada bagian paruhnya sendiri berwarna hitam pudar.

3. Mata

Mata Betina

Perbedaan selanjutnya yaitu terletak pada tatapan matanya lebih sayu dari penjantan. Serta pada bagian mata memiliki ukuran lebih kecil.

4. Punggung

Punggung Betina

Kemudian, perbedaan selanjutnya pada pelanduk semak yaitu terletak pada warna punggungnya coklat kehijauan atau memudar.

5. Tubuh

Tubuh Pelanduk Semak Betina

Perbedaan terdapat pada pelanduk semak berjenis kelamin betina yaitu memiliki bentuk tubuh membulat. Serta, ukuran tubuh lebih pendek dari pejantan.

6. Leher

Leher Betina

Perbedaan terakhir pada pelanduk semak betina yaitu dengan bentuk lehernya kecil, serta ukurannya lebih pendek.

7. Suara

Suara Betina

Jika dilihat dari suara kicauannya saja sudah bisa mengetahui perbedaan pelanduk semak jantan dan betina. Sebab, pastinya memiliki suara kicauan lebih monoton.

Itulah sejumlah perbedaan pelanduk semak betina. Pastikan kalian memahami dengan baik terkait perbedaan tersebut, supaya tidak salah pilih dalam membeli pelanduk di ombyokan.

Jenis ini termasuk memiliki tubuh berukuran sedang, yaitu dengan panjang tubuh sekitar 15 sampai 16cm. Dengan berat tubuh pejantan yaitu berkisar antara 23 sampai 33gram. Warna bulu bagian kepalanya yaitu abu-abu kehitaman berbentuk seperti mahkota.

Bagian bawah tubuh pejantan yaitu berwarna putih, warna coklat pada area belakang perut atau tunggirnya. Bulu pada pangkal sayap, tunggir serta punggungnya memiliki warna merah. Warna merah tersebut sedikit didominasi warna coklat seperti warna merah bata.

Memiliki paruh dengan bentuk memanjang berukuran sedang. Paruhnya tampak ramping serta diselimuti oleh warna hitam pekat. Pada umumnya, jenis ini hanya terbatas hanya dibeberapa negara di sekitar Asia.

Habitatnya hanya tersebar di negara Thailand, Malaysia hingga Indonesia. Di Indonesia, pulau menjadi habitat aslinya yaitu terletak di Jawa, Bali, Kalimantan, serta Sumatera.

Cara membedakan antara pejantan dan betina sebenarnya sangat mudah. Seperti halnya membedakan BURUNG TUWU dan JENIS BURUNG KENARI, tepatnya pada mata dan paruhnya.

Jika paruh dan mata terlihat sejajar, dapat diartikan bahwa itu berjenis kelamin jantan. Sedangkan untuk posisi paruh lebih ke bawah dari matanya dapat diartikan sebagai pelanduk semak betina.

Akhir Kata

Demikian informasi dari birdsny.com mengenai perbedaan pelanduk semak jantan dan betina. Cara membedakannya cukup mudah, hanya saja memerlukan kejelian.