17 Perbedaan Sogon Jantan dan Betina : Fisik, Suara & Perilaku

Perbedaan Sogon Jantan dan Betina – Bagi para kicau mania, pastinya kalian sudah tahu bahwa di Indonesia sudah tersedia cukup banyak jenis Kolibri dengan ciri bertubuh kecil dan berparuh kecil memanjang. Dimana burung peliharaan tersebut juga sebenarnya bisa dibedakan kembali menjadi beberapa jenis, salah satunya yaitu Sogok Ontong atau Sogon.

Secara garis besarnya, Sogon merupakan burung madu Sriganti yang termasuk ke dalam hewan pengisap nektar bunga dan juga memakan serangga-serangga kecil di sekitarnya. Meskipun Sogon mempunyai tubuh yang mungil, namun mereka memiliki suara kicauan yang unik dan khas sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para kicau mania.

Namun sayangnya, masih ada sebagian besar orang di luar sana khususnya bagi pemula yang merasa kebingungan mengenai bagaimana cara membedakan antara Sogon jantan dan betina, terlebih lagi jika usianya masih muda. Pada dasarnya, cara membedakan Sogon pejantan dan betina bisa dilihat dari berbagai macam aspek, mulai dari fisik, suara hingga tingkah lakunya.

Oleh karena itu, apabila kalian berencana membeli dan memelihara Sogon, alangkah baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa perbedaan antara pejantan dan betinanya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai sejumlah perbedaan Sogon jantan dan betina dilengkapi tips merawatnya.

Karakteristik Sogon

Sebelum pembahasan poin utama mengenai perbedaan Sogon jantan dan betina lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas tentang habitat asli hingga karakteristiknya. Mungkin sebagian besar orang sudah mengetahui bahwa tembakan yang rapat menjadi salah satu ciri khas ataupun karakteristik burung kecil ini.

Dimana Sogok Ontong atau Sogon sendiri seringkali ditemukan sedang beraktivitas mencari makanan di ranting-ranting dan dahan pohon berbunga. Apabila dilihat dari segi bentuk dan ukuran tubuhnya, Sogon mempunyai spesifikasi panjang tubuh dari kepala hingga ekor sekitar 10 cm dengan berat standar hanya 11 gram saja.

Memiliki bulu kekuningan bersari hijau muda, Sogon juga dilengkapi dengan bentuk paruh kecil memanjang dan halus. Bentuk paruhnya tersebut sangat berguna bagi burung jenis ini untuk mencari makanan di alam bebas dengan menghisap madu atau nektar dari tanaman berbunga.

Perbedaan Sogon Jantan dan Betina

Perbedaan Burung Sogon Jantan dan Betina

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, sebenarnya saat ini untuk membedakan antara Sogon jantan dan betina sudah bisa dilihat dari berbagai macam aspek, mulai dari bentuk fisik, suara kicauan hingga perilaku kesehariannya. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik sejumlah perbedaan Sogon jantan dan betina di bawah ini.

1. Warna Sogon

Perbedaan Sogon jantan dan betina pertama bisa dilihat dengan cara melihat warna bulu tubuh burung tersebut. Dimana warna bulu tubuh Sogon betina biasanya akan terlihat lebih pudar apabila dibandingkan dengan pejantan.

Bahkan terkadang warnanya juga cenderung menjadi putih atau abu-abu, terutama pada bagian lehernya. Sementara pada bagian bawah tubuh Sogon betina pun tidak secerah serta setegas seperti lawan jenisnya.

2. Ukuran Tubuh Sogon

Kemudian perbedaan selanjutnya yaitu dilihat berdasarkan ukuran atau bentuk tubuh Sogon. Apabila ditaruh berdampingan, maka akan terlihat jelas bahwa Sogon betina mempunyai ukuran lebih mungil ketimbang Sogon jantan. Namun, perlu diingat bahwa cara ini sebaiknya dilakukan apabila Sogon sudah berusia memasuki dewasa.

3. Suara Sogon

Suara kicauan Sogon juga bisa menjadi salah satu cara dalam mencari perbedaan antara jantan dan betina. Jika Sogon mengeluarkan suara gacoran keras secara terus menerus, maka dapat dipastikan bahwa burung tersebut berkelamin jantan. Sementara apabila Sogon cenderung lebih diam dan hanya mengeluarkan suara cuitan-cuitan pendek, maka kelaminnya biasanya betina.

4. Mata Sogon

Apabila diperhatikan secara detail, alis dari Sogon betina cenderung lebih pendek dan bahkan terlihat jelas mempunyai warna pudar seperti putih dan abu-abu. Sedangkan Sogon jantan umumnya mempunyai alis lebih panjang dan warnanya juga cerah seperti bulu pada bagian tubuh lainnya.

5. Perilaku Sogon

Jika masih ragu dalam melihat perbedaan antara Sogon jantan dan betina, cobalah melihat berdasarkan sifat serta perilaku kesehariannya. Sama halnya seperti saat membedakan Kutilang Emas jantan dan betina, biasanya sifat dan perilaku Sogon betina cenderung lebih diam dibandingkan pejantan.

Sogon betina tidak banyak bertingkah ataupun mengeluarkan suara untuk menarik perhatian orang di sekitarnya. Akan tetapi, mereka juga bisa mengeluarkan suara berisik dan bertingkah aneh ketika mencari perhatian dari Sogon jantan.

Tips Rawatan Harian Sogon

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai sejumlah perbedaan antara Sogon jantan dan betina, entah itu dari segi fisik, suara hingga tingkah lakunya. Nah, supaya Sogok Ontong tersebut mempunyai fisik yang selalu fit dan cepat gacor, sebaiknya ikuti beberapa tips rawatan hariannya berikut ini.

  • Berikan Sogon terapi pengembunan pada saat pagi hari agar mereka bisa cepat buka paruh.
  • Kemudian tips selanjutnya yaitu memandikan Sogon dengan cara disemprot ataupun membiarkannya mandi sendiri di dalam cepuk air minumnya.
  • Setelah dimandikan, angin-anginkan terlebih dahulu, lalu jemur di bawah sinar matahari.
  • Sementara dari segi pakannya, kalian bisa memberikannya berupa nektar bunga, air gula, susu kental manis, madu ataupun kroto.
  • Memberikan multivitamin khusus juga bisa dilakukan supaya kondisi kesehatan tubuhnya tetap terjaga dan selalu fit.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar perbedaan Sogon jantan dan betina dari berbagai macam hal, mulai dari bentuk fisik dan warna, suara kicauan hingga tingkah laku kesehariannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak membedakan antara Sogon pejantan dan betina.

Sumber gambaar : jalaksuren.net