8 Efek Kelebihan Jangkrik Pada Murai Batu : Kesehatan & Perilaku

Efek Kelebihan Jangkrik Pada Murai Batu – Seperti diketahui, Murai Batu ialah salah satu jenis burung yang sedang tengah digandrungi oleh para kicaumania, entah itu dari kalangan anak muda, dewasa bahkan orang tua. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya Murai Batu sendiri memiliki kemampuan berkicau yang sangat merdu.

Untuk membuat Murai Batu bisa mengeluarkan performa terbaiknya, tentunya dibutuhkan adanya perawatan yang benar dari pemiliknya, termasuk pemberian pakan tambahannya. Banyak orang memberikan jangkrik untuk Murai Batu sebagai pakan tambahan atau ekstra fooding (EF) karena sejumlah kandungan nutrisi di dalamnya.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa pemberian jangkrik untuk Murai Batu harus sesuai dengan takaran ataupun porsinya. Pasalnya, jika pemberian jangkrik sebagai pakan tambahan bagi Murai Batu diberikan secara asal-asalan, maka akan muncul beberapa efek samping negatif yang pastinya akan mengganggu kesehatannya.

Maka dari itu, apabila kalian hendak memberikan Murai Batu pakan tambahan berupa jangkrik, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa saja manfaat serta efek sampingnya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai efek kelebihan jangkrik pada Murai Batu semua jenis.

Kandungan Nutrisi Jangkrik

Kandungan Nutrisi Jangkrik

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, alasan banyak orang lebih memilih jangkrik sebagai pakan tambahan bagi Murai Batu yaitu karena terdapat berbagai macam kandungan nutrisi dan gizi di dalamnya. Oleh sebab itu, sebelum membahas poin utama mengenai efek kelebihan jangkrik pada Murai Batu, berikut kami berikan beberapa kandungan nutrisi dan gizi di dalam pakan EF tersebut.

  • Protein.
  • Lemak.
  • Kalsium.
  • Karbohidrat.
  • Zat besi.
  • DHA 9 asam amino.

Manfaat Jangkrik Untuk Murai Batu

Setelah mengetahui beberapa kandungan nutrisi dan gizi di dalam jangkrik, maka selanjutnya kalian juga harus mengerti apa saja manfaatnya. Secara garis besarnya, jangkrik dimanfaatkan oleh sebagian besar kicaumania sebagai pakan tambahan atau ekstra fooding (EF) sehari-hari salah satu jenis burung peliharaan tersebut.

Jadi, hal ini cukup berbeda dengan beberapa jenis pakan EF lainnya seperti kroto, ulat hongkong, ulat kandang dan lain sebagainya yang tidak selalu diberikan setiap hari atau hanya diberikan pada waktu-waktu tertentu saja. Manfaat utama jangkrik untuk Murai Batu yaitu mampu membantu proses pertumbuhan kecerdasan otak.

Selain bisa membuatnya menjadi lebih sehat dan aktif, jangkrik juga mampu meningkatkan birahinya sehingga membuatnya lebih rajin untuk berkicau dan bisa mengatasi Murai Batu hanya ngeriwik. Menariknya lagi, apabila Murai Batu diberikan jangkrik sesuai takaran atau porsinya, maka akan membuatnya mempunyai bulu-bulu yang sehat, rapi serta mengkilap.

Efek Kelebihan Jangkrik Pada Murai Batu

Memang benar bahwa jangkrik sebagai pakan tambahan untuk burung Murai Batu mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan tubuhnya. Namun, tetap saja bahwa salah satu jenis ekstra fooding (EF) tersebut memiliki beberapa efek samping negatif atau bahaya apabila pemberiannya dilakukan tidak sesuai dengan porsi alias sembarangan.

Secara garis besarnya, efek kelebihan pemberian jangkrik pada Murai Batu akan membuatnya menjadi berperilaku aneh atau berbeda dari biasanya. Daripada penasaran, tanpa berlama-lama lagi langsung saja simak baik-baik sejumlah efek kelebihan jangkrik pada Murai Batu, entah itu dari segi kesehatan, kicauan ataupun tingkah lakunya.

  • Murai Batu over birahi.
  • Murai Batu menjadi lebih agresif dan galak.
  • Murai Batu seringkali mencabuti bulunya sendiri.
  • Murai Batu menjadi sulit mabung atau moulting.
  • Murai Batu gesek tangkringan atau biasa disebut gestang.
  • Suhu tubuh Murai Batu meningkat dengan cepat.
  • Murai Batu menjadi tidak suka makan voer sebagai pakan utamanya.
  • Murai Batu kegemukan.

Takaran Pemberian Jangkrik Untuk Murai Batu

Takaran Pemberian Jangkrik Untuk Murai Batu

Setelah mengetahui beberapa efek kelebihan jangkrik pada Murai Batu, maka tentunya kalian harus memahami berapa takaran atau porsi ideal pemberiannya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua Murai Batu memiliki takaran jangkrik yang sama. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini akan kami berikan takaran pemberian jangkrik pada Murai Batu agar gacor.

6 Ekor Jangkrik

Rekomendasi takaran atau porsi pemberian jangkrik pertama ini diberikan dengan jumlah total 6 ekor, yaitu 4 ekor pada pagi hari dan 2 ekor di sore hari. Pada pagi hari, sebaiknya berikan Murai Batu pakan jangkrik setelah mereka selesai dimandikan. Sedangkan pada saat sore hari, pemberian jangkrik dilakukan setelah diangin-anginkan apabila proses pemasteran sudah selesai.

10 Ekor Jangkrik

Rekomendasi takaran selanjutnya mungkin menjadi porsi paling umum dilakukan oleh para kicaumania, yakni 10 ekor per hari. Dimana jumlah total pemberian jangkrik untuk Murai Batu tersebut dibagi menjadi 5 ekor di pagi hari dan 5 ekor lainnya pada sore hari.

15 Ekor Jangkrik

Sementara rekomendasi pemberian jangkrik untuk Murai Batu terakhir mungkin masih jarang dilakukan oleh beberapa kicaumania, yaitu 15 ekor per hari. Alasan mengapa jarang orang memberikan jangkrik dengan jumlah tersebut yaitu karena takut akan ada efek samping buruk pada Murai Batu saat kelebihan porsi.

Dimana tata cara pemberiannya sendiri yaitu memberikan Murai Batu jangkrik sebanyak 5 ekor pada saat pagi hari setelah dimandikan, kemudian 5 ekor setelah burung diangin-anginkan, lalu 5 jangkrik lagi pada saat sore hari. Setelah Murai Batu diberikan jangkrik pada sore hari, silahkan kerodong sangkar atau kandang sampai pagi hari.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa apabila pemberian jangkrik sebagai pakan tambahan bagi Murai Batu dilakukan secara kelebihan, maka akan ada beberapa efek samping negatif. Dimana efek samping tersebut biasanya ditandai dengan perilaku atau tingkah laku Murai Batu berbeda dari biasanya.

Itulah sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar efek kelebihan jangkrik pada Murai Batu dilengkapi dengan sejumlah manfaat hingga rekomendasi takaran pemberiannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin mengatasi bahaya kelebihan pemberian jangkrik para burung Murai Batu.