4 Mitos Memelihara Burung Trucukan : Karakteristik & Keistimewaan

Mitos Memelihara Burung Trucukan – Seperti diketahui, Trucukan merupakan salah satu jenis burung kicauan yang kerap dipelihara oleh banyak orang. Dimana suara kicauan burung Trucukan sendiri begitu khas didengar. Namun sayangnya, bagi sebagian kicaumania, burung Trucukan dianggap memiliki nilai jual tidak terlalu tinggi.

Biasanya, burung Trucukan sering dimanfaatkan sebagai pemicu atau pemancing burung Cucak Rowo supaya mengeluarkan suara ropelan indah dengan volume keras. Meskipun demikian, salah satu jenis burung peliharaan tersebut masih banyak dibutuhkan serta diminati oleh sebagian besar orang, khususnya pada penggemar burung kicauan.

Berbicara mengenai pemeliharaan burung Trucukan, tentunya hal tersebut tidak akan pernah terlepas dari masyarakat Indonesia yang sangat religius sehingga semua selalu bisa dikaitkan dengan berbagai macam mitos. Dimana beberapa orang tersebut mempercayai bahwa burung Trucukan kerap membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Maka dari itu, apabila kalian berencana memelihara burung Trucukan di rumah, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa fakta ataupun mitosnya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai mitos memelihara burung Trucukan berdasarkan anggapan dan pengalaman dari beberapa orang.

Karakteristik Burung Trucukan

Karakteristik Burung Trucukan

Sebelum membahas poin utama mengenai mitos memelihara burung Trucukan lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu ciri khas atau karakteristik jenis burung kicauan tersebut. Adapun beberapa karakteristik Trucukan sebagai salah satu jenis burung peliharaan tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.

  • Burung Trucukan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
  • Burung Trucukan gampang beradaptasi dengan manusia, khususnya pemiliknya.
  • Kualitas suara Trucukan hampir mirip burung mahal.
  • Burung Trucukan jantan seringkali mengangkat jambul.
  • Bentuk tubuh rampingnya menandakan kualitas burung Trucukan.
  • Burung Trucukan lebih menyukai pakan buah-buahan.
  • Burung Trucukan kerap memakan serangga sebagai pakan tambahannya.

Mitos Memelihara Burung Trucukan

Setelah mengetahui beberapa karakteristik atau ciri khas burung Trucukan jantan dan betina, selanjutnya kalian juga harus mengetahui apa saja mitos dan fakta ketika memeliharanya. Perlu diingat, sebenarnya kalian diperbolehkan untuk percaya atau bahkan tidak sama sekali dengan cerita yang beredar di tengah-tengah masyarakat terkait mitos burung Trucukan.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya biasanya mitos sendiri dibentuk berdasarkan pengamatan ataupun opini niatan khusus dari beberapa orang. Daripada penasaran, berikut akan kami bahas secara tuntas mengenai mitos memelihara burung Trucukan di rumah, entah itu Trucukan jantan maupun betina.

1. Burung Trucukan Pembawa Rezeki

Burung Trucukan Pembawa Rezeki

Terkait katuranggan burung Trucukan, salah satu hal yang sering diperbincangkan bagi banyak orang yaitu burung ini termasuk ke dalam jenis burung pembawa rezeki bagi para pemiliknya. Seperti diketahui, katuranggan sendiri sebenarnya sering melekat pada beberapa jenis burung lain seperti Perkutut dan Puter, khususnya bagi masyarakat Jawa.

Jadi, pada intinya mitos memelihara burung Trucukan sebagai pembawa rezeki atau keberuntungan memang ada benarnya juga. Jika kalian termasuk ke dalam kalangan penggemar burung Trucukan, maka kalian pasti tahi bahwa burung tersebut akan berkicau atau ngoceh lantang dan keras pada bagi hari hingga matahari sebelum terbenam.

2. Burung Trucukan Pembawa Aura Positif

Burung Trucukan Pembawa Aura Positif

Masih berkaitan dengan mitos sebelumnya, mitos memelihara burung Trucukan selanjutnya adalah burung jenis ini kerap dianggap sebagai pembawa aura positif di rumah. Dimana aura positif dari burung Trucukan dipercaya mampu memberikan rejeki atau keberuntungan melimpah dan kesehatan bagi para pemiliknya.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis burung Trucukan memiliki aura positif. Sebab, terdapat beberapa ciri tertentu yang bisa dijadikan sebuah acuan bahwa burung Trucukan memiliki aura positif, diantaranya yaitu seperti ukuran tubuh lebih besar serta leher lebih panjang.

3. Burung Trucukan Juara Bersarang di Bambu

Trucukan Juara Bersarang di Bambu

Sebagai informasi tambahan, umumnya burung Trucukan membuat sarang di pepohonan tinggi. Jadi, jika diantara kalian menemukan burung Trucukan bersarang di ruyuk atau pepohonan bambu, maka hal tersebut bisa menandakan bahwa Trucukan memiliki sebuah keistimewaan beraura positif.

Dimana mitos memelihara burung Trucukan yang bersarang di bambu ini dapat menandakan bahwa burung tersebut memiliki mental juara. Umumnya burung Trucukan yang bersarang di bambu memiliki aura positif besar dengan suara kicauan lebih merdu dibandingkan jenis burung Trucukan lainnya.

4. Burung Trucukan Terbaik Bersarang di Pohon Buah

Trucukan Terbaik Bersarang di Pohon Buah

Mitos memelihara burung Trucukan selanjutnya yaitu mereka sering bersarang di pohon buah. Konon katanya, burung Trucukan ini akan menghasilkan anakan berkualitas, badan besar, otak cerdas sehingga kicauannya bisa sangat memukau.

Terlepas dari itu semua, sebenarnya mitos ini memang ada benarnya juga, karena mereka memang sangat menyukai buah-buahan. Namun, sebenarnya saat ini terdapat beberapa solusi supaya burung tersebut memiliki kualitas tinggi, salah satunya yaitu membuat suara Trucukan keras.

Kesimpulan

Demikian sekiranya pembahasan dari Birdsny.com seputar mitos memelihara burung Trucukan di rumah, entah itu sebagai pembawa rezeki ataupun keberuntungan. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin memelihara Trucukan di rumah.