7 Pantangan Burung Walet Agar Produktif Membuat Sarang!

Pantangan Burung Walet – Bagi para peternak burung Walet pemula yang baru saja merintis bisnis sarang burung Walet, tidak sedikit yang terbesit perasaan gelisah akan kondisi gedung barunya, entah itu sudah layak dihuni atau bahkan sebaliknya. Dimana perasan ini justru malah membuat peternak melakukan hal-hal yang tidak perlu dan sia-sia.

Sebagaimana diketahui, usaha budidaya sarang burung Walet bukanlah sebuah sulap, melainkan membutuhkan adanya keterampilan dan teknik. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan secara instan dalam waktu singkat dari bisnis sarang burung Walet tersebut karena pastinya membutuhkan waktu dan proses.

Berbicara mengenai perawatan dan pembudidayaan burung Walet, tentunya terdapat beberapa hal penting yang sebenarnya tidak boleh dilakukan oleh para pemiliknya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya apabila peternak melanggar pantangan ini, maka dapat dipastikan bahwa usaha atau bisnisnya tidak akan berjalan lancar.

Oleh sebab itu, apabila kalian tergolong sebagai pemula dalam membudidayakan sarang burung Walet, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa pantangannya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai pantangan burung Walet dilengkapi dengan tips perawatannya.

Waktu Ideal Burung Walet Membuat Sarang

Sebelum pembahasan poin utama mengenai pantangan burung Walet lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu kapan jenis burung peliharaan tersebut membuat sarang. Secara garis besarnya, burung Walet sendiri membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 30 sampai 45 haru untuk membuat sarang.

Sementara dari segi waktu pembuatan sarangnya sendiri sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, bahkan setiap waktu, entah itu saat pagi, siang ataupun malam hari. Akan tetapi, perlu diingat bahwa burung Walet hanya akan membuat sarang apabila kondisi kandang atau tempat tinggalnya memenuhi syarat.

Bahkan mereka bisa membuat sarang jauh lebih cepat jika kondisi kandang atau ruangan mempunyai suhu, kelembapan serta iklim yang tepat. Di samping itu, burung Walet juga harus memiliki stok pakan yang banyak supaya pasokan air liurnya berlimpah dan sarang yang dibuat bisa tebal serta bagus.

Pantangan Burung Walet

Pantangan Memelihara Burung Walet

Setelah mengetahui kapan waktu ideal burung Walet membuat sarang di dalam gedung ataupun tempat tinggalnya, selanjutnya kalian juga harus mengerti beberapa hal yang menjadi pantangan ketika ingin memelihara burung tersebut. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik sejumlah pantangan burung Walet berikut ini.

1. Membuat Walet Sulit Bermanuver

Pantangan burung Walet pertama yaitu jangan membiarkan ataupun membuatnya sulit untuk bermanuver di dalam gedung. Apabila pernah melihat dan memperhatikan habitat asli gua Walte, kalian akan menemukan kunci keberhasilan membangun tempat tinggal burung Walet, yaitu area rotasinya tersedia secara bebas.

Dengan kata lain, sebaiknya jangan membuat burung Walet kesulitan dalam mencari tempat bersarang. Akan tetapi, hal tersebut harus disesuaikan supaya ruangan di dalam gedung tetap gelap atau redup. Jika ingin membuat gedung besar, saran kami sebaiknya buatlah void berukuran 4 x 4 meter.

2. Mengganti Suara Panggil atau Suara Inap Terlalu Sering

Bagi para pemula, pastinya mereka akan sangat senang apabila melihat burung Walet keluar masuk LMB. Apabila burung Walet terlihat sepi bermain di LMB dalam kurun waktu beberapa minggu, biasanya mereka akan mengganti suara panggilannya.

Nah, sebaiknya mengganti suara panggil ataupun suara inap burung Walet ini jangan dilakukan terlalu sering. Berikanlah waktu bagi burung Walet muda untuk mengenal tempat tinggalnya tersebut. Biasanya burung Walet muda membutuhkan waktu selam 2 sampai 3 bulan untuk memastikan dirinya siap menempati gedung baru.

3. Memindahkan LMB Secara Mendadak

Apabila kalian mempunyai ruangan burung Walet yang telah berkoloni, sebaiknya pertahankan untuk tidak mengubah-ubah posisi LMB. Apabila posisi LMB memang dirasa tidak pas, jangan sekali-kali memindahkan LMB secara tiba-tiba atau mendadak. Jadi, pantangan burung Walet selanjutnya ini yaitu jangan melakukan perubahan posisi LMB secara mendadak.

4. Menggunakan Kayu Basah Untuk Sirip Gedung Walet

Pantangan burung Walet berikutnya yaitu menggunakan kayu basah sebagai bahan pembuatan sirip dalam pembangunan gedung Walet. Kayu basah dalam hal ini yaitu papan kayu yang sebelumnya tidak melewati proses pengeringan secara sempurna.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya kayu basah yang dijadikan sebagai sirip gedung akan mudah terserang jamur dan menjadi salah satu penyebab burung Walet tidak mau bersarang di dalamnya. Oleh sebab itu, pastikan kalian menggunakan kayu kering saat ingin membuat sirip tempat tinggal Walet.

5. Sering Memasuki Gedung

Apabila kalian termasuk ke dalam kategori pemula di dalam dunia bisnis burung Walet, saran kami sebaiknya jangan terlalu sering keluar masuk gedung, entah itu untuk melakukan renovasi ataupun hanya sekedar mengontrol saja. Hal ini bertujuan supaya burung Walet bisa beradaptasi dengan tempat tinggal barunya.

6. Mengatur Volume Terlalu Nyaring

Sebagian besar orang beranggapan bahwa mengatur volume nyaring bisa menjangkau lebih banyak koloni burung Walet. Namun, pada kenyataannya suara terlalu nyaring tersebut justru menjadi salah satu penyebab burung Walet tidak mau masuk ketika sudah di dekat gedung.

7. Menggunakan Sesuatu yang Tidak Jelas Manfaatnya

Pantangan burung Walet terakhir yaitu seringkali menggunakan sesuatu yang tidak jelas manfaatnya di dalam gedung, seperti menggunakan bambu, nanas, garam dan lain sebagainya. Dimana penggunaan beberapa benda tersebut justru malah membuat gedung Walet tidak produktif dalam menghasilkan sarang.

Tips Agar Burung Walet Cepat Bersarang

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai pantangan burung Walet yang harus dihindari oleh para pemilik ataupun peternaknya. Nah, supaya burung Walet bisa cepat bersarang dan menghasilkan keuntungan, ada baiknya ikuti beberapa tips merawatnya di bawah ini.

  • Tentukan suhu dan kelembapan gedung.
  • Memasang aroma pikat.
  • Lakukan penyemprotan hama secara rutin.
  • Menyediakan media penghasil serangga di dalam gedung.
  • Periksa twitter secara berkala.

Kesimpulan

Demikian sekiranya penjelasan dari Birdsny.com seputar pantangan burung Walet bagi para peternak supaya mereka bisa menghasilkan sarang secara produktif di dalam gedung. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menjalankan bisnis sarang burung Walet.

Sumber gambar : scmedia.id